Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Satu Pendekatan Barca, Menyerang sejak "Kick-off"!

Kompas.com - 19/04/2017, 06:42 WIB

KOMPAS.com - Andres Iniesta menegaskan bahwa Barcelona hanya memiliki satu pendekatan saat menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu (19/4/2017). Sang kapten mengatakan Barca harus bermain menyerang sejak peluit kick-off berbunyi.

Memang, Barca tak memiliki pilihan ketika melakoni leg kedua babak perempat final Liga Champions. Hanya kemenangan besar dengan keunggulan lebih dari tiga gol yang membuat The Catalans bisa melangkah ke semifinal Liga Champions.

Adalah kekalahan 0-3 di markas Juventus, Selasa (11/4), yang membuat Barca berada di ujung tanduk. Karena itu, bermain agresif menjadi satu-satunya pendekatan sehingga mereka bisa menggelontorkan banyak gol ke gawang Si Nyonya Besar.

Baca Juga:

Striker Barcelona Anggap Remeh Juventus

Taklukkan Sociedad, Barcelona Punya "Modal" Hadapi Juventus dan Madrid

Ter Stegen: Barcelona Kalah, Malam yang Menyakitkan di Juventus

"Kami tidak bisa menggunakan pendekatan lain selain menyerang. Kami harus menyerang, menciptakan peluang sebanyak mungkin, kemudian marilah kita lihat apa yang Juventus lakukan atau yang tidak dilakukan," ujar Iniesta kepada wartawan dalam jumpa pers pra-pertandingan.

"Apakah mereka bertahan atau berusaha menekan, pendekatan kami tidak berubah karena situasi mengharuskan demikian. Kami tidak bisa memikirkan tentang bermain santai, kami harus berusaha mencetak banyak gol dan membatasi peluang lawan kami."

"Memang benar bahwa semua itu tergantung bagaimana jalannya pertandingan karena akan ada saat di mana kami perlu menyerang dengan cepat atau lebih sabar tetapi lebih menguasai bola. Tetapi sudah sangat jelas bahwa gaya sepak bola yang akan kami mainkan seperti itu. Kami akan berusaha melakukannya sejak kick-off."

Pengalaman melawan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar bisa menjadi rujukan. Situasi kala itu tak jauh berbeda, bahkan lebih buruk dari saat ini.

Ketika bermain di kandang PSG, Barca kalah 0-4. Tetapi saat menjadi tuan rumah, Blaugrana mengamuk dan meraih kemenangan 6-1 sehingga berhak ke perempat final untuk berjumpa Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com