JAKARTA, KOMPAS.com - Liga 1, kasta teratas kompetisi sepak bola di Indonesia, akan segera dimulai. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa perhelatan si kulit bulat itu akan bergulir pada Sabtu ini, 15 April 2017.
Pada Liga 1 tahun ini, PSSI menerapkan aturan atau regulasi soal pemain asing. Setiap klub hanya boleh mengontrak maksimal tiga pemain asing, yakni dua orang non-Asia dan satu pemain Asia atau disebut aturan dua plus satu.
Akan tetapi, klub bisa mengontrak pemain asing tambahan jika pemain itu masuk dalam golongan pemain kelas dunia atau disebut marquee player.
Menurut peraturan di Liga 1, marquee player adalah pemain yang pernah bermain setidaknya dalam tiga putaran Piala Dunia terakhir (tahun 2006, 2010, dan 2014) atau pernah berkiprah di liga top Eropa.
Karena itu, untuk bisa meraih hasil yang maksimal pada kompetisi ini, tiap klub pun telah menyiapkan "amunusi" baru untuk memperkuat skuadnya.
Persib Bandung, misalnya. Klub yang dilatih oleh Djadjang Nurdjaman itu menyedot perhatian publik dalam proses pembelian pemain karena merekrut eks gelandang dan striker Chelsea, Michael Essien dan Carlton Cole.
Tak ketinggalan, Madura United pun berhasil "meminang" pemain dengan status marquee player. Dia adalah Peter Osaze Odemwingie, eks striker West Bromwich Albion, klub Premier League.
Baca juga: Madura United Resmi Kontrak "Marquee Player" Eks Pemain Premier League
Sementara itu, juara Piala Presiden 2017, Arema FC, berhasil merekrut pemain asal Lebanon, Jad Noureddine. Sebelumnya, pemain yang menempati posisi sebagai bek itu pernah memperkuat Pusamania Borneo FC.
Klub asal Kalimantan, Mitra Kukar, membuat kejutan dengan mendatangkan marquee player mantan pemain Liverpool, Mohamed Sissoko.
Ada pula Shane Smeltz. Pemain asal Selandia Baru yang pernah bermain pada Piala Dunia 2010 itu menjadi marquee player milik Pusamania Borneo FC.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.