Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung, Torehan Prestasi Michael Essien Berikutnya…

Kompas.com - 14/04/2017, 17:07 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Tak sabar rasanya menanti riuh rendah, sorak sorai, dan gegap gempita para pendukung klub Persib Bandung mengelu-elukan kesebalasan kesayangannya itu berlaga kembali di awal musim kompetisi liga profesional sepak bola Indonesia.

Tanggal 15 April 2017, Sabtu, Persib Bandung, sang juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 menjamu juara Piala Presiden 2017, Arema FC, asal Malang, Jawa Timur. 

Persib Bandung versus Arema FC adalah pertandingan penuh gengsi bagi kedua klub. Gengsi itu kian membuncah di hati para pemain dan bobotoh, panggilan bagi pendukung Persib Bandung. Apa pasal? Ada dua hal baru bagi Persib Bandung pada liga kali ini.

Pertama, Persib Bandung kali pertama bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Gelora BLA). Stadion ini letaknya di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Persib Bandung adalah klub asal Kota Bandung.

Sebelumnya, klub bernama awal Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) besutan kaum nasionalis Indonesia pada 1923 untuk perjuangan kemerdekaan ini bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.

Komentator sepak bola nasional, Jalu Wisnu Wirajati, berujar kepada Kompas.com, pekan lalu, "Markas Persib tahun ini letaknya di Kota Bandung, bukan di Kabupaten Bandung lagi." 

Ya, Gelora BLA menjadi ikon terbaru Kota Bandung. Rampung sekaligus diresmikan pada 10 Mei 2013 sejak pembangunannya pada Oktober 2009, Gelora BLA baru kali pertama digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Maka dari itulah, bagi Persib, bermarkas di GBLA adalah kali pertama sekaligus pengalaman perdana.

Akses menuju Gelora BLA jika dibandingkan dengan Si Jalak Harupat memang relatif lebih mudah bagi para penonton. Dari Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), sudah tersedia jalan khusus langsung menuju Gelora BLA.

Posisi jalan itu sesudah Gerbang Tol Buah Batu dari arah Padalarang. Jaraknya sekitar 2.000 meter menuju pintu masuk stadion.

Sementara itu, Jalan Raya Kopo, akses menuju Stadion Si Jalak Harupat, sudah lama terkenal sebagai jalur macet. Selain itu, tak tersedia jalur alternatif menuju stadion berkapasitas 30.000 penonton tersebut. 

Tak cuma itu. Bila seluruh kursi penonton terisi penuh di Gelora BLA oleh para bobotoh, bisa dibayangkan ingar bingar 50.000 orang memenuhi stadion. Gelora BLA pun membiru lantaran bobotoh dipastikan mengenakan seragam kandang Persib Bandung, biru.

Selanjutnya, hal pertama bagi Persib Bandung di musim kompetisi ini adalah hadirnya Michael Essien di dalam skuad inti. Tim berjulukan Pangeran Biru itu berhasil memboyong gelandang berusia 34 tahun itu dari klub Liga Yunani, Panathinaikos.

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Pemain anyar Persib Bandung Michael Essien saat menjalani sesi jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (30/3/2017)

Michael Kojo Essien memang bukan sembarang pesepak bola bertaraf internasional. Anggota Tim Nasional Ghana sejak 2002 itu paling berkilau bak bintang prestasinya di klub anggota Liga Primer Inggris, Chelsea.

Catat, per 1 Agustus 2005, Essien resmi menjadi anggota skuad Chelsea dari klub lamanya, Olympique Lyonnais, dengan banderol 24,4 juta poundsterling.

(Baca: Menanti Pembuktian Nama Tengah Essien di Persib Bandung)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com