Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Timnas, Joey Suk Lempar "Kode" untuk PSSI

Kompas.com - 13/04/2017, 08:23 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Go Ahead Eagles, Joey Suk, kembali membuka peluang untuk memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia.

Penuturan Joey Suk merupakan respons setelah namanya masuk daftar 24 pesepak bola berbakat keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa Barat.

Daftar pemain tersebut merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kemenlu dibantu Perwakilan Indonesia di setiap negara.

"Itu bagus. Saya tentu bersedia datang untuk membela timnas. Namun, saya menginginkan adanya komunikasi intensif (dengan PSSI)," tutur Joey Suk kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2017).

Baca: Cerita Yussa Nugraha, dari Pesan Indra Sjafri hingga Foto Lilipaly

 

A post shared by J O E Y S U K (@joeysuk) on Nov 7, 2016 at 9:26am PST

Komunikasi antara PSSI dan Joey Suk sejatinya sudah terjalin antara Maret hingga April 2011. Saat itu, dia diproyeksikan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran.

Dua nama terakhir merampungkan proses naturalisasi hingga pengambilan sumpah. Sebaliknya, tahapan terakhir dilewatkan Joey Suk karena konflik yang merundung PSSI.

Diklaim pemain berusia 27 tahun itu, komunikasi sudah terputus meskipun dirinya kembali masuk daftar cikal bakal naturalisasi belakangan ini.

"Belum ada kontak lagi untuk sekarang," ucap Joey Suk.

Baca: Sosok "Mourinho" di Sisi Luis Milla

 

A post shared by J O E Y S U K (@joeysuk) on Nov 22, 2016 at 12:14pm PST

Apabila menjadi WNI dan membela timnas Indonesia, Joey Suk bisa meningkatkan persaingan di lini tengah. Maklum, dia terbiasa dengan iklim kompetisi Eredivisie - kasta pertama Liga Belanda.

Total, Joey Suk menjalani 38 pertandingan Eredivisie bersama NAC Breda dan Go Ahead Eagles yang dihiasi sumbangan dua gol dan satu assist.

Joey Suk bukanlah satu-satunya pemain dari daftar cikal bakal naturaliasi yang pernah mencicipi Eredivisie.

Ada pula Kenny Tete (Ajax Amsterdam), Thom Haye (Willem II), Jeffrey Leiwakabessy (NEC Nijmegen), Tom Hiariej (FC Groningen), Kevin Dicks (Vitesse), Calvin Verdonk (PEC Zwolle), Lewi Opdam (AZ Alkmaar), dan Joey Pelupessy (Heracles Almelo).

Baca: Sahabat Stefano Lilipaly Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com