Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Simeone dan Pochettino Layak Jadi Pelatih Argentina"

Kompas.com - 13/04/2017, 06:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Mantan pemain nasional Argentina, Claudio Caniggia, menilai pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan arsitek Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, layak menjadi pelatih negara juara dunia tiga kali tersebut menggantikan Edgardo Bauza.

Bauza dipecat menyusul prestasi buruk Albiceleste pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Terakhir, Lionel Messi dkk kalah 0-2 melawan Bolivia pada pertandingan di La Paz, 28 Maret 2017 lalu.

Kekalahan tersebut membuat Argentina mandek di posisi kelima klasemen sementara pada babak kualifikasi.

Salah satu nama yang dijagokan menjadi suksesor Bauza adalah Jorge Sampaoli, pelatih Sevilla. Namun, Caniggia, pemain Argentina era 90-an punya opini sendiri.

Baca Juga:

Ranking FIFA: Brasil Geser Argentina, Indonesia Melorot ke Urutan 175

Tanpa Messi, Argentina Bisa Apa?

Messi Lakukan Aksi Tercela Setelah Antar Argentina Kalahkan Cile

"Kalau Anda tanya pendapat saya, saya akan mengusulkan Simeone dan Pochettino. Mereka sudah mencapai banyak hal. Memang, Sampaoli hebat saat menangani Sevilla dan tim nasional Cile, tetapi kedua tim itu sudah bagus sebelum kedatangan Sampaoli," kata Caniggia.

Simeone menangani Atletico Madrid sejak 2011 dan memenangi sejumlah trofi. Mantan kapten Argentina itu menjuarai La Liga, Copa del Rey, serta Liga Europa, dan dua kali menjadi finalis Liga Champions.

Sementara itu, Pochettino melatih Spurs sejak 2014. Musim lalu, Pochettino membawa Spurs finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris dan kini menjadi kandidat runner-up di bawah Chelsea.

Di sisi lain, Caniggia mengatakan bahwa asosiasi sepak bola Argentina butuh usaha ekstra untuk merekrut pelatih sekualitas Simeone dan Pochettino. Dia tidak yakin bahwa AFA sanggup membayar gaji mereka.

"Sulit bagi pelatih seperti Simeone dan Pochettino melatih tim nasional. Mereka mendapat gaji tinggi di Eropa dan saya tahu di tim nasional gaji mereka akan lebih rendah. Akan sulit membujuk mereka," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Liga Lain
Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Liga Indonesia
Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Liga Spanyol
Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Timnas Indonesia
Live Timnas Indonesia Vs Tanzania: Tembakan Egy Menerpa Mistar

Live Timnas Indonesia Vs Tanzania: Tembakan Egy Menerpa Mistar

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Adi Satryo Beraksi, Gawang Garuda Aman

Live Indonesia Vs Tanzania: Adi Satryo Beraksi, Gawang Garuda Aman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com