Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Gawang Italia di Piala Dunia 2010 Jadi Milik Borneo FC

Kompas.com - 10/04/2017, 06:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pusamania Borneo FC resmi mendatangkan marquee player asal Selandia Baru, Shane Smeltz. PBFC merekrut Smeltz dari salah satu klub Liga Australia, Wellington Phoenix.

Hal itu diungkapkan Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, seusai laga persahabatan melawan Nitro FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/4/2017).

"Kami resmi mendatangkan Shane Smeltz untuk marquee player. Senin, dia mulai bergabung dengan tim. Ini baru beberapa jam lalu negosiasi antara saya dan agennya selesai," ujar Nabil.

Shane merupakan pemain yang pernah memperkuat tim nasional Selandia Baru pada Piala Dunia 2010. Di pesta sepak bola terbesar dunia tersebut, Shane mencetak satu gol dan satu assist.

Penyerang kelahiran 29 September 1981 tersebut menciptakan assist saat Selandia Baru bermain imbang 1-1 dengan Slovakia pada pertandingan pertama Grup F.

BACA JUGA: Pengaruh Musik dan Seni bagi Elias

Dia membidani gol yang diciptakan Winston Reid pada masa injury time sehingga Selandia Baru mampu memaksa Slovakia bermain imbang 1-1. Adapun gol semata wayang lawan diciptakan Robert Vittek pada menit ke-50.

Kombinasi antara Smeltz dan Reid menjadi malapetakan bagi Italia saat kedua tim bertemu di Mbombela Stadium. Saat itu, pada menit ketujuh, Smeltz menaklukkan kiper Federico Marchetti lewat sepakan keras kaki kanan setelah menerima bola dari Reid.

Selandia Baru gagal memetik kemenangan setelah Vincenzo Iaquinta mencetak gol balasan dari titik penalti pada menit ke-29. Skor imbang pun bertahan hingga laga usai.

Pada pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Paraguay, Smeltz bermain 90 menit. Namun, dia tak mampu membawa timnya meraih kemenangan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga laga usai.

Hanya bermodalkan tiga hasil imbang, Selandia Baru gagal lolos ke babak 16 besar. Mereka finis di peringkat ketiga dengan mengoleksi tiga poin. Italia menjadi juru kunci karena hanya mampu mengoleksi dua poin.

Sejauh ini, Smeltz telah melakoni 51 pertandingan bersama tim nasional dengan mencetak 24 gol dan enam assist.

BACA JUGA: Jack Brown Lebih Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Inggris

Sebelum memperkuat Borneo, klub terakhir yang diperkuat Smeltz adalah Wellington Phoenix. Bersama klub Liga Australia tersebut, penyerang dengan postur 185 cm tersebut mencetak tiga gol dan dua assist pada musim 2016-2017.

Terakhir dia bermain untuk Wellington saat klub tersebut bermain imbang 1-1 dengan Sydney FC pada Sabtu (8/4/2017). Dia tampil sebagai pemain pengganti sejak menit ke-85.

"Dia memang pemain yang tim ini butuhkan. Pelatih butuh satu striker lagi pendamping Lerby. Kami menilai Shane cocok untuk berduet dengan Lerby," tutur Nabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com