Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Punya Cara Menghadapi Kritik

Kompas.com - 06/04/2017, 07:39 WIB

KOMPAS.com - Kritik adalah hal biasa buat megabintang sepak bola seperti Lionel Messi. Striker FC Barcelona itu punya cara sendiri untuk menghadapi komentar miring.

Messi kerap dikritik lantaran tak kunjung membawa timnas Argentina berprestasi di panggung internasional. Tiga kali berturut-turut membawa Tim Tango ke final kompetisi besar sebagai kapten, tetapi berujung runner-up.

Messi gagal membawa Argentina berjaya pada Piala Dunia 2014 dan dua edisi teranyar Copa America (2015 dan 2016).

Sebagai superstar, Messi sadar dirinya akan terus disorot dan bakal berimbas kritik andai gagal menghasilkan gelar.

"Saya mengerti pemikiran orang-orang yang menginginkan kami juara. Kami, para pemain di timnas, juga mau mendapatkan trofi," kata penyerang berusia 29 tahun itu dikutip Marca.

Baca juga:

Tanpa Messi, Argentina Bisa Apa?

FIFA Hukum Messi, Barcelona Marah

Kejanggalan di Balik Hukuman Messi

"Saya tidak memedulikan kritik karena saya tahu apa yang terjadi di tim," ucap Messi.

Dalam beberapa pekan terakhir, Messi juga mendapat sorotan setelah mendapat hukuman dari FIFA berupa larangan tampil dalam empat laga internasional.

Hukuman muncul setelah pemilik lima Ballon d'Or itu kedapatan menghina asisten wasit pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (24/3/2017). Tim Tango takluk 0-1 pada duel tersebut.

Tanpa kehadiran Messi, Argentina tumbang 0-2 dalam pertandingan selanjutnya di rumah Bolivia, Estadio Hernando Siles.

Dihitung dengan laga kontra Bolivia, berarti sudah delapan kali Argentina bermain tanpa Messi selama Kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka cuma mampu menang sekali dan seri empat kali.

Sementara itu, dengan diperkuat Messi, Tim Tango mengukir lima kemenangan dan hanya sekali kalah dari enam laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com