Alex Sudah Siap Jalani Kompetisi bersama Persegres

GRESIK, KOMPAS.com – Achmad Faris Ardiansyah atau yang akrab disapa Alex, sempat menepi beberapa waktu. Dia sempat mengalami kecelakaan sebelum Persegres Gresik United berangkat mengikuti Piala Presiden 2017.

Kini, pemain kelahiran Gresik 3 Juli 1993 tersebut sudah sembuh. Dia siap kembali mengawal pertahanan tim Laskar Joko Samudro pada kompetisi Liga 1, yang kick-off dilakukan 15 April 2017.

“Alhamdulillah sudah baikan. Sekarang untuk sakit tidak ada sama sekali. Kemarin juga sudah bisa main saat uji coba, tidak ada masalah,” ucap Alex, Selasa (4/4/2017).

Ia pun sempat bercerita mengenai cedera yang dialaminya sewaktu kecelakaan, sehingga membutuhkan penanganan medis. Secara garis besar, cedera yang menimpa sang stopper tidak terlalu parah.

“Nggak sampai patah tulang, karena sebelum melakukan jahitan, dirontgen tulangnya, nggak ada masalah,” kata dia.

Akibat kecelakaan tersebut, Alex mengalami luka di bagian kaki kiri dan sempat mendapatkan beberapa jahitan. Kondisi itu juga memaksa Alex meninggalkan mimpinya memperkuat Persegres pada Piala Presiden 2017, meski namanya sudah didaftarkan.

Guna menggantikan posisi Alex di Piala Presiden, pelatih Persegres mencoba menduetkan Herwin Tri Saputra dan Muhammad Chairul Rifan dengan pelapis Husni Mubarok, dalam mengawal jantung pertahanan.

Namun kini, Alex mengaku sudah siap untuk come back. Tenaga Alex memang cukup dibutuhkan dalam mengawal pertahanan Persegres pada kompetisi Liga 1.

Pada musim-musim sebelumnya, Alex juga cukup diandalkan bersama dengan Sasa Zecevic. Tapi untuk musim ini Alex tak lagi bersama Sasa, lantaran Persegres sudah memastikan mengikat Goran Gancev di posisi stopper.

“Sebelum bermain di uji coba, memang sempat ada rasa sedikit was-was. Tapi kini, rasa itu sudah tidak ada, kembali normal. Dan saya sudah siap kembali bermain, bila memang dipercaya oleh pelatih,” tutur dia.

Alex juga mengaku, terus berusaha menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Goran Gancev, yang bakal menjadi tandemnya di jantung pertahanan Persegres. Ia optimistis, adaptasi tersebut akan dapat berlangsung cepat.