Pada Masa Depan, Manchester City Akan seperti Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, mengaku yakin timnya bakal menjadi klub pencetak banyak trofi seperti Barcelona dan Manchester United.

Dibandingkan kedua klub tersebut, The Citizens - julukan Manchester City - belum terlalu berprestasi baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.

Manchester Biru baru dua kali meraih gelar Premier League. Di Liga Champions, City belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar.

"Saya yakin kami akan menjadi sebuah tim sempurna pada masa depan. Namun, Anda harus perlahan-lahan mewujudkannya. Menurut saya, kami hampir memenuhi keinginan pelatih," kata Toure.

Demi meningkatkan daya saing, Manchester City mendatangkan Josep Guardiola pada awal musim. Pelatih asal Spanyol ini memiliki pengalaman meraih berbagai trofi prestisius termasuk Liga Champions.

BACA JUGA: Cerita Yoyo, Pelatih Asal Indonesia yang Latih Klub Liga China

Akan tetapi, Pep Guardiola kesulitan meningkatkan performa City. Buktinya adalah kegagalan City di Liga Champions. Sergio Aguero dan kawan-kawan gagal lolos ke perempat final setelah disingkirkan AS Monaco.

Terlepas dari itu, Toure tidak meragukan Guardiola yang akan memberikan masa depan yang baik untuk City.

"Klub ini selalu memiliki rencana agar pemain bisa memberikan pemain dan mengubah klub menjadi mesin penghasil trofi seperti Manchester United atau Barcelona," tutur pemain asal Pantai Gading tersebut.

BACA JUGA: Wawancara dengan Pelatih asal Indonesia Pertama di China

Manchester City akan menghadapi Arsenal pada pertandingan lanjutan Premier League, Minggu (2/4/2017).

Manchester Biru di posisi lebih baik ketimbang Arsenal. Saat ini, City berada di peringkat keempat merangkum 57 poin atau unggul tujuh poin dari Arsenal di peringkat keenam.

"Tujuan utama kami finis di peringkat terbaik dan berjuang hingga akhir," tutur Toure.