Saya rasa itu cita-cita yang tinggi sekali. Mereka mampu melakukannya perlahan dengan salah satunya mendatangkan pemain-pemain dan pelatih kelas wahid ke China.
Mereka juga membuat kompetisi usia muda nan kompetitif, membangun sistem kompetisi kuat dengan peraturan-peraturan ketat, dan tidak kalah penting adalah membangun fasilitas standar international yang sangat banyak.
Mereka bukan sekadar bicara konsistensi dan proses, tetapi berusaha mewujudkannya perlahan-lahan. Benar apa yang sebagian rekan saya katakan bahwa China dalam segala hal sangat bersungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah untuk mewujudkan visinya.
Kembali ke pertandingan tim saya, hasil di Luxi kurang memuaskan. Kami menderita dua kekalahan dan masing-masing meraih hasil imbang dan kalah.
Saya lalu dipanggil oleh manajer dan kembali diingatkan untuk lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Banyak hal yang mesti saya perbaiki ke depan.
Oke, baiklah... Saya akan lebih kerja keras untuk tim lebih baik. Selain membawa tim menang, visi saya adalah harus menciptakan pemain untuk memperkuat skuad tim nasional China yang akan berlaga di Olimpiade 2024. Mereka sudah mempersiapkannya sejak saat ini.
Menurut saya, sebuah keberhasilan tidak akan indah apabila tidak pernah merasakan jatuh berkali-kali dan gagal. Semoga dengan pelajaran dan pengalaman di sini, I'll try my best for Indonesian football. Cinta saya hanya untuk sepak bola Indonesia lebih baik.