Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Henry Saat Ditanya Kesiapan Gantikan Wenger di Arsenal

Kompas.com - 27/03/2017, 09:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Thierry Henry, tidak yakin apakah ia siap untuk menggantikan posisi Manajer Arsene Wenger di kursi pelatih.

Saat ini, posisi Wenger tengah menjadi pembicaraan hangat terkait kiprahnya di The Gooners, julukan Arsenal. 

Wenger mendapat kritikan karena Arsenal kembali gugur pada babak 16 besar Liga Champions. Selain itu, hasil dari Premier League pun menjadi ukuran.

Kini, Peter Cech dkk menempati posisi keenam pada klasemen sementara, terlempar dari zona Liga Champions. Kali terakhir Arsenal menjadi juara pun terjadi pada tahun 2004.

Atas hal itulah, beberapa pendukung Arsenal meminta pelatih asal Perancis itu untuk mundur.

Kontrak Wenger pun di Arsenal akan berakhir pada musim ini. Belum ada kepastian apakah pihak klub akan memperpanjang kontraknya atau tidak.

Terkait itu, Henry, legenda Arsenal, dikabarkan akan menjadi calon penerus Wenger.

Namun, pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih timnas Belgia itu menyatakan bahwa hal tersebut tidak bergantung kepada dirinya. Dia pun sangat menghormati Wenger.

JOHN THYS/AFP Thierry Henry (kanan) terlihat sudah memulai perannya sebagai asisten dari pelatih Belgia, Roberto Martinez, dalam sesi latihan tim di Neerpede, Belgia, Senin (29/8/2016) waktu setempat.

"Ini tidak tergantung kepada saya. Ada hal-hal yang harus dihormati. Arsenal sangat spesial di hati saya. Namun, saya tidak memiliki hak," kata Henry, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Nama saya dikaitkan sebagai pengganti Wenger, saya mendengar itu. Namun, sulit bagi saya untuk berbicara tentang hal itu. Saya memiliki banyak rasa hormat untuk semua yang telah dilakukan Wenger," ujarnya.

Saat ditanya apakah dia siap untuk menggantikan posisi Wenger di Arsenal, Henry menjawab dia tidak mengetahuinya.

Pria yang kini berusia 39 tahun itu mengaku masih dalam tahap belajar untuk menangani sebuah tim. 

"Apakah saya siap? Saya tidak tahu dan tidak ada yang tahu. Namun, saya juga perlu belajar," ucapnya.

"Saya tidak akan menjadi konsultan sepanjang hidup saya. Saya akan menyukainya (menjadi pelatih). Saya akan melakukan segalanya untuk itu. Akan tetapi, sekarang saya masih dalam tahap belajar," tuturnya.

Henry pernah berkostum Arsenal dari tahun 1999 hingga 2007.

Selama kurun waktu itu, di bawah asuhan Arsene Wenger, dia berhasil mempersembahkan gelar juara Premier League musim 2001-2002 dan 2003-2004 bagi Arsenal.

Selain itu, pemain yang semasa bermain menempati posisi sebagai penyerang itu juga berhasil memberi dua gelar Piala FA dan dua gelar Community Shield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com