Pada 2007, ia juga pernah membuat gempar Kota Kembang atas ulahnya menjadi pedagang asongan dadakan bertepatan dengan Natal 2007.
Ia hilir mudik di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Moh Toha, Bandung, sambil membawa kotak berisi rokok, makanan, dan minuman. Bahkan, Pato sempat naik ke bus menjajakan jualannya.
Ia beralasan melakukan tindakan nyeleneh itu atas kemauan sendiri karena ingin merasakan perjuangan rakyat kecil dalam mempertahankan hidupnya. Namun, aksi itu menuai masalah.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
Pato kebingungan karena jumlah uang hasil jualannya tidak sesuai dengan permintaan pedagang. Sebab, semua barang dijualnya dengan harga Rp 1.000.
Polisi pun terpaksa turun tangan. Pato dan sang pedagang dibawa ke pos polisi terdekat.
Ia baru bisa pulang setelah seorang ofisial Persib yang kebetulan lewat memberikan jaminan. Kerugian pedagang pun diganti oleh manajemen Persib. (Gonang Susatyo/Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.