KOMPAS.com - Penyerang naturalisasi Ezra Walian telah memiliki cita-cita untuk membela tim nasional Indonesia sejak berusia 10 tahun. Hal ini diungkapkan oleh ayahnya, Glenn Walian.
Ezra, yang lahir di Amsterdam pada 22 Oktober 1997, langsung jatuh hati ketika menyaksikan timnas berlatih di Bali. Glenn menjelaskan bahwa ia tidak pernah menyarankan anaknya untuk membela Indonesia.
"Ia menonton timnas ketika berumur 10 tahun di Bali. Ia mengatakan ingin bermain bagi timnas," ujar Glenn kepada wartawan setelah menemani anaknya berlatih di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, pada Jumat (24/3/2017).
"Semua adalah keputusannya sendiri," ucapnya.
Keinginan Ezra menjadi realita pada Senin (20/3/2017). Berkat Keputusan Presiden No 5/PWI tahun 2017, ia resmi menjadi warga negara Indonesia.
Baca juga: Penetapan Ezra Walian sebagai WNI
Glenn mengaku bangga melihat anaknya menjalani debut bersama timnas dalam laga uji coba melawan Myanmar pada Selasa (21/3/2017). Ia juga mengatakan bahwa dirinya selalu berkomunikasi dengan Ezra.
Baca juga: Kesan Ezra Walian Memperkuat Timnas U-22
"Saya merasa sangat bangga dan senang. Saya melihat dia juga bertumbuh sebagai pribadi," kata Glenn.
"Dia selalu berbicara dengan saya setelah pertandingan dan latihan. Kami sering berbicara. Staf pelatih mengizinkan saya untuk mengontak Ezra," ucapnya.
Pada laga debutnya berseragam timnas Indonesia, Ezra tampil sebagai pemain pengganti. Indonesia kalah 1-3 pada laga tersebut. (Evans Simon)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.