KUPANG, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, memanggil satu dari enam pemain asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang lolos seleksi untuk timnas Indonesia U-19 di Atambua.
Pemain itu adalah remaja berbakat dari Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timor.
Pada seleksi di Atambua, kota perbatasan Indonesia-Timor Leste, pada 11 Februari 2017, Indra Sjafri mengamati dengan saksama wakil dari NTT.
Kini, dari 35 nama yang dipanggil Indra itu, terselip nama putra daerah Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, yakni Endong Tirtayasa Koten. Remaja itu berusia 17 tahun, lahir pada 3 April 1999.
Dia menggantikan Jefry Bisay asal Papua, yang dikabarkan batal berangkat ke pemusatan latihan timnas U-19 sejak Minggu (19/3/2017).
Bisay lebih memilih fokus menghadapi ujian tengah semester (UTS) tingkat SMU yang dimulai pada 3 April 2017.
Endong, yang merupakan jebolan Bali United U-17, merasa senang dan bersyukur dipanggil Indra Sjafri.
Meski mendadak, siswa kelas III jurusan IPS di SMU Muhammadiyah Lamahala, Adonara, ini tetap memperlihatkan semangat yang tinggi.
"Terima kasih coach Indra telah memanggil saya. Semoga, saya bisa memenuhi keinginannya," ucap Endong sebelum bertolak ke Bandara Eltari Kupang, Minggu siang.
Dia meninggalkan kota asalnya dengan diantar sang ayah, Burham Muhammad, yang merupakan imam Masjid Al Iman Terong, Adonara, sampai bandara.
Lalu, ada juga pengantar lain, yakni pelatih Perseftim Flores Timur, Abdul Syukur, serta wartawan senior Pos Kupang, Sipri Seko.
Sebelum berangkat, Endong memohon doa dari keluarga besarnya di Adonara dan masyarakat NTT.
"Insya Allah, saya akan berjuang dan mengeluarkan semua kemampuan selama TC. Demi Merah Putih, apa pun saya lakukan yang terbaik," ujar putra bungsu dari empat bersaudara ini. (Yan Daulaka).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.