SIDOARJO, KOMPAS.com – Bhayangkara FC bermimpi merekrut marquee player. Langkah ini akan diambil setelah Persib Bandung menggaet mantan gelandang Chelsea, Michael Essien, dan Madura United coba menyeleksi mantan pemain Stoke City, Peter Odemwingie.
Namun, manajemen Bhayangkara FC masih menunggu hasil keputusan PSSI dan juga pihak operator kompetisi, sebelum melangkah. Rencananya, pihak operator akan mengadakan rapat bersama perwakilan klub peserta kompetisi Liga 1 2017 pada akhir bulan ini.
"Kami juga bermimpi menggunakan marquee player. Sebab tim mana yang tak bermimpi menggunakan alternatif itu? Meski kami masih akan melihat dulu perkembangan yang ada, sampai rapat yang jadwalnya dilakukan akhir bulan ini,” ujar asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi, Sabtu (18/3/2017).
Bahkan, Sumardji mengaku pihaknya telah ditawari sekitar sepuluh marquee player oleh agen pemain, yang pemain bintangnya mengaku ingin bermain dan merasakan atmosfer persepakbolaan di Indonesia.
“Sudah ada sekitar sepuluh pemain bintang yang telah ditawarkan oleh agen kepada kami, berikut rekaman pertandingannya. Tapi belum kami putuskan, menunggu hasil rapat nanti saja,” ucap dia.
Dia tidak menutup kemungkinan bakal mencari tambahan pemain asing maupun yang berstatus marquee player untuk posisi stopper. Mereka juga tengah menunggu proses naturalisasi Otavio Dutra diresmikan oleh pemerintah.
“Tidak sekadar bagus dan berlabel pemain bintang, tapi kami juga mengharapkan stopper asing yang mampu bermain minimal 90 menit. Karena dengan begitu, saya yakin dan optimistis Bhayangkara FC akan mampu bersaing di kompetisi,” tutur Sumardji.
Namun hingga kini, manajemen Bhayangkara FC masih enggan menyebutkan siapa pemain itu dan dari mana klubnya. Sumardji hanya memastikan bahwa mereka siap merogoh kocek dalam mendatangkan marquee player tersebut.
“Ini sudah tinggal menunggu sponsorship saja, siapa yang mau bekerja sama dengan kami dalam mendatangkan marquee player. Tapi nantilah, lihat dulu perkembangan selanjutnya seperti apa. Kalau memang klub lain bisa, kenapa Bhayangkara FC tidak,” kata dia.
Saat ini, manajemen Bhayangkara FC juga tengah menunggu proses naturalisasi Otavio Dutra rampung dalam mendapat persetujuan dari pemerintah. Bila keinginan ini terwujud, maka ada satu slot pemain asing yang bisa dimanfaatkan oleh manajemen tim milik kepolisian ini, untuk menambah amunisi asingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.