Dortmund Tak Mau Anggap Enteng AS Monaco

KOMPAS.com - Wakil Jerman, Borussia Dortmund, tidak mau menganggap enteng AS Monaco, calon lawannya pada babak perempat final Liga Champions. Ini berdasarkan hasil undian yang dilakukan pad Jumat (17/3/2017).

Kedua tim akan bertemu di Signal Iduna Park, Dortmund, 11 April 2017. Setelah itu, pertandingan kedua berlangsung di Stade Louis II, Monaco, pada 19 April 2017.

CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke mewanti-wanti skuadnya bahwa AS Monaco bukan lawan mudah. Dia mengacu pada penampilan Monaco saat menyingkirkan Man City pada leg dua babak 16 besar, serta pencapaian klub tersebut di Ligue 1. 

Borussia Dortmund face @AS_Monaco_EN in the @ChampionsLeague quarter-finals, to be played on 11/12 April and 18/19 April. #UCLdraw pic.twitter.com/LXGG6SSRga

— Borussia Dortmund (@BVB) March 17, 2017

"Kami bertemu lawan yang sangat kuat. Saya menonton pertandingan mereka melawan Man City dan AS Monaco sangat hebat. Selisih gol mereka di Ligue 1 juga sudah menjelaskan kapasitas para pemain AS Monaco. Namun, hasil undian ini tetap patut disambut gembira," kata Watzke.

Monaco membalikkan defisit 3-5 pada leg pertama dan menang 3-1 pada leg kedua kontra Man City. Mereka lolos dengan agregat 6-6 dan keunggulan gol tandang.

Di Ligue 1, skuad asuhan Leonardo Jardim itu menguasai klasemen Ligue 1 dengan 68 poin. Radamel Falcao dkk pun menjadi tim terproduktif sepanjang 29 pekan berjalan Ligue 1. Mereka mencetak 84 gol dan hanya kebobolan 26.

Artinya, selisih gol AS Monaco mencapai 58. Bandingkan dengan Die Borussen di Bundesliga. Sampai pekan ke-24, Pierre-Emerick Aubameyang dkk mencetak 53 gol dan kemasukan 27 kali.

Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, juga mewaspadai potensi AS Monaco dalam dua leg babak delapan besar mendatang.

"Monaco bisa bertahan dan lolos melawan Man City yang juga menjadi tim favorit. Mereka punya tim yang sangat kompak, sekelompok pemain berbakat, serta Leonardo Jardim yang merupakan pelatih hebat. Kami akan menunjukkan penampilan terbaik dalam dua leg untuk menang," tutur Tuchel.