MADRID, KOMPAS.com - Zinedine Zidane mengaku tidak sabar untuk memimpin Real Madrid melawan Bayern Muenchen pada pertandingan peremppat final Liga Champions.
Laga ini juga menjadi reuni antara Zidane dengan Carlo Ancelotti yang saat ini menangani Bayern Muenchen.
Zidane merupakan asisten Ancelotti saat membawa Los Blancos, julukan Madrid, menjuarai Liga Champions pada 2014.
Keberhasilan tersebut "menular" kepada Zidane saat membawa Madrid menjuarai Liga Champions pada 2016. Atas keberhasilan tersebut, Madrid menjadi tim paling banyak menjuarai Liga Champions yakni, 11 kali.
"Benar laga melawan Ancelotti akan menjadi spesial. Saya belajar banyak dari timnya. Dia adalah pelatih yang melakukan banyak hal besar pada klub ini dan dia juga pribadi yang baik," kata Zidane.
"Saya beruntung bisa dekat dia. Saya bahagia kami akan bertemu karena laga nanti bakal sengit," tutur pelatih asal Perancis tersebut menambahkan.
@ButraguenoRM: “Nos conocemos muy bien y sabemos la dificultad que vamos a tener”
https://t.co/Yo34RqJyxL#RMUCL pic.twitter.com/jfA6THjHia
— Real Madrid C. F. (@realmadrid) March 17, 2017
Zidane mengakui Bayern merupakan tim kuat. Namun, tidak ada yang perlu ditakuti dari Xabi Alonso dan kawan-kawan.
"Mereka adalah tim yang sangat kuat dan mereka tampil sangat bagus. Laga nanti bakal menjadi pertandingan menarik bagi fans dan dunia sepak bola," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Así fue el momento en el que se anunciaba el resultado del sorteo de cuartos de final de la Champions.
https://t.co/ak8OBDAUiz#RMUCL pic.twitter.com/75d3QjpLMn
— Real Madrid C. F. (@realmadrid) March 17, 2017