KOMPAS.com - Daniel Alves menjadi sorotan setelah undian perempat final Liga Champions, Jumat (17/3/2017), yang mempertemukan Juventus dan Barcelona.
Maklum, pemain belakang asal Brasil itu cukup melekat dengan sejarah Barcelona. Alves menghabiskan delapan tahun bersama tim berjulukan La Blaugrana dari 2008 hingga 2016.
Kurun tersebut dihiasi dengan sejumlah prestasi seperti enam titel juara La Liga, empat trofi Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.
"Kami menaruh hormat untuk Juventus karena ada Alves di sana. Dia adalah pemain yang sangat terikat dengan kami," tutur Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre.
Baca: Dana Kerugian dari Kasus e-KTP Bisa Gaet 223 Essien
Atas dasar masa lalu itu pula, Alves sempat mengutarakan keengganannya bertemu Barcelona sebelum pengundian. Menurut Alves, duel kontra tim berjulukan La Blaugrana akan terasa sangat janggal buat dirinya.
"Kalau harus melawan mereka, saya ingin melakukannya di final Liga Champions," kata pemain berusia 33 tahun itu.
???? Best defence v best attack! ??????
Juve: 2 goals conceded
Barca: 26 goals scoredWho will crack? #UCLdraw pic.twitter.com/WAr6M7MMto
— Champions League (@ChampionsLeague) March 17, 2017
Kenyataan berkata lain. Alves harus melawan tim yang berjasa besar dalam kariernya. Bahkan, dia mungkin dituntut menggetarkan gawang Marc-Andre ter Stegen ketika ada kesempatan.
Lesakan Alves bak azimat buat Juventus. Pasukan Massimiliano Allegri selalu menang setiap Alves mencetak gol musim ini. Hal itu sudah terjadi sebanyak tiga kali.
Korban terakhir adalah Porto pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Dragao, 22 Februari 2017. Masuk sebagai pengganti, Alves menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 dengan tembakan kaki kiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.