Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gugur di Liga Europa, AS Roma Tak Punya Ruang untuk Mengeluh"

Kompas.com - 17/03/2017, 11:04 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang serang AS Roma, Stephan El Shaarawy, berpendapat bahwa timnya gugur karena kesalahan diri sendiri pada ajang Liga Europa.

Meski menang dengan skor 2-1 atas Lyon, Kamis (16/3/2017), Roma tersingkir dari ajang kompetisi kasta kedua di Eropa itu karena pada leg pertama takluk 2-4. Total, secara agregat, Roma kalah 4-5.

Terkait hal itu, El Shaarawy menilai bahwa timnya tampil mengecewakan pada leg pertama karena kebobolan banyak gol (empat).

"Kami tak memiliki ruang untuk mengeluh karena pada leg pertama kami kebobolan empat gol. Itu terlalu banyak," katanya kepada situs resmi AS Roma, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Jumat (17/3/2017).

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan (pada leg kedua). Kami hanya kurang satu gol lagi. Kami terus berusaha dan banyak menyerang, tetapi sayangnya itu tidak berhasil," ucapnya.

Gugur di Liga Europa, kini pasukan Luciano Spalletti itu hanya bersaing di Serie A dan Coppa Italia.

Di Serie A, Roma menempati peringkat kedua klasemen sementara, tertinggal 12 angka dari Juventus di posisi pertama.

Sementara itu, di Coppa Italia, pada leg pertama semifinal, Roma kalah 0-2 dari Lazio. Laga leg kedua akan berlangsung pada Rabu (5/4/2017).

"Kami meyakini bisa berhasil di Liga Europa, tetapi sekarang kami harus melupakannya. Kami harus fokus di liga dan comeback melawan Lazio," ujar El Shaarawy.

"Roma adalah tim yang kuat. Januari tahun lalu kami telah memenangi sejumlah pertandingan besar permainan. Kami yakin akan mengakhiri musim dengan baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com