Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Liga 1 Perbolehkan Klub Rekrut "Marquee Player"

Kompas.com - 16/03/2017, 20:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menjelaskan regulasi Liga 1 yang akan dimulai pada 15 April 2017. Klub peserta nantinya diperbolehkan membeli pemain bintang berharga mahal alias marquee player. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan perwakilan 18 klub peserta Liga 1 di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Edy menjelaskan bahwa setiap klub hanya boleh mengontrak maksimal tiga pemain asing yang komposisinya adlaah dua merupakan pemain non-Asia dan satu pemain Asia.

Klub bisa memiliki empat pemain asing kalau bisa mendatangkan pesepak bola ternama atau disebut marquee player.

Syarat marquee player yang ditetapkan PSSI adalah umur pemain harus di bawah 35 tahun, pernah bermain di Piala Dunia, dan bisa berasal dari negara mana saja.

Salah satu marquee player yang sudah mengonfirmasi kepastian bermain di Liga 1 adalah Michael Essien, gelandang baru Persib Bandung.

Kemudian, setiap klub diharuskan mengontrak sedikitnya lima pemain dengan umur di bawah 23 tahun (U-23). Sedikitnya tiga dari mereka wajib dimainkan pada setiap laga.

"Aturan tentang ini sama seperti Piala Presiden 2017," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono seperti dilansir dari Antaranews.

Jika benar demikian, para pemain U-23 itu wajib dimainkan dengan durasi total minimal 45 menit.

Terakhir, aturan yang akan diterapkan adalah pembatasan usia pemain. Satu tim mesti memiliki maksimal dua orang pemain dengan usia di atas 35 tahun.

Perihal permasalahan sponsor dan lain-lain yang bersifat teknis, masih akan diputuskan kemudian.

"Kami akan membicarakan lagi dengan klub," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com