KOMPAS.com - AS Monaco tidak perlu merasa inferior meski tertinggal agregat 3-5 dari Manchester City pada babak 16 besar Liga Champions.
Pasukan Leonardo Jardim masih memiliki kans untuk memutar ketinggalan pada partai kedua di Stade Louis-II, Rabu (15/3/2017).
Sebab, sejarah membuktikan bahwa mengejar ketinggalan dua gol bukanlah misi mustahil buat Monaco. Tengok saja perjuangan mereka pada Liga Champions 2003-2004.
Saat itu, Monaco sempat dihadang tim raksasa Spanyol, Real Madrid, pada perempat final. Tim yang diasuh Didier Deschamps itu pun mengalami kekalahan 2-4 di Stadion Santiago Bernabeu.
Di luar dugaan, kedudukan berbalik setelah duel kedua di kandang Monaco. Monaco lolos ke semifinal dengan kemenangan 3-1 yang diwarnai dwigol Ludovic Giuly dan Fernando Morientes.
Terasa lebih mengejutkan lagi karena Monaco terus melaju hingga partai puncak sebelum dikalahkan oleh FC Porto.
Baca: Eksekutor Penalti AS Monaco Lebih Baik daripada Messi dan Ronaldo
???? #JustBelieve ???? pic.twitter.com/4LdTVwzDqQ
— AS MONACO ???????? (@AS_Monaco) March 14, 2017
Duel kontra Madrid bukanlah satu-satunya referensi sejarah yang bisa digunakan Monaco. Mereka juga patut merasa percaya diri melihat tim-tim yang kalah 3-5 pada babak gugur kompetisi antarklub Eropa.
Empat dari sepuluh tim yang bertindak sebagai tuan rumah pada partai kedua, mampu lolos ke babak selanjutnya. Artinya, masih ada kans 40 persen untuk tim berjulukan Les Monegasques.
Di lapangan, Monaco juga memiliki modal untuk mengejar defisit dua gol. Mereka tercatat sudah mencetak 123 gol pada musim 2016-2017 atau menjadi tim paling produktif di lima liga besar Eropa.
Tinggal bagaimana Jardim mencari cara agar gawang timnya lebih steril. Sebab, Josep Guardiola di kubu lawan, sudah mendeklarasikan niatan untuk tampil ofensif di Stade Louis-II.
"Ada begitu banyak ruang dan inisiatif menyerang nanti. Mungkin, laga ini akan menyajikan banyak gol. Saya pun berpikir, kami harus mencetak minimal tiga gol untuk lolos," kata Jardim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.