Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Persib, Essien Pakai Nomor Keberuntungannya

Kompas.com - 14/03/2017, 19:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persib Bandung resmi mendapatkan Michael Essien pada Selasa (14/3/2017). Pemain yang pernah memperkuat Chelsea tersebut akan memperkuat Persib selama satu musim.

Bersama Maung Bandung, julukan Persib, Essien akan mengenakan nomor punggung lima. Bisa dikatakan angka lima menjadi nomor keramat bagi pemain asal Ghana tersebut.

Betapa tidak, pemain kelahiran Accra pada 3 Desember 1982 tersebut merasakan kejayaan di tanah Eropa dengan mengenakan nomor kostum lima bersama Chelsea.

Di klub berjulukan The Blues, dia meraih gelar Premier League pada musim pertamanya. Empat tahun berselang, gelar kedua dirasakan bersama pelatih Carlo Ancelotti.

Empat trofi Piala FA, satu gelar Piala Liga, satu Community Shield, dan Liga Champions merupakan gelar lain yang diraih Essien bersama Chelsea.

Twitter @persib Michael Essien menampilkan nomor kostum Persib Bandung nomor 5 miliknya di Graha Persib, Bandung, Selasa (14/3/2017).

Nomor punggung lima tidak hanya dikenakan Essien di Chelsea. Dia juga memakai nomor yang sama di tim nasional Ghana saat Piala Dunia 2014 Brasil.

Awalnya, Essien mengenakan nomor punggung delapan yang dikenakannya sejak 2004. Ada hal menarik dari perubahan nomor kostum dia. 

Salah seorang anggota Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Ghana, Wilfred Osei 'Parma' mengaku yakin perubahan nomor punggung yang dilakukan Essien untuk menghindarkannya dari cedera.

"Saat Essien berada di St. Agustine College (setingkat SMA) nomor favoritnya adalah nomor 5 yang memberikan dia kesuksesan di level tersebut," ucap dia. 

Selain alasan cedera, Parma menilai Essien tidak berada dalam performa terbaiknya bersama tim nasional sejak mengenakan nomor punggung delapan.

"Saat dia memutuskan mengganti nomor punggung dari 8 ke 5, itu tidak berpengaruh apa-apa di tim nasional. Pasti Ada makna di balik pergantian nomor punggung tersebut," tutur Parma.

Baca Juga: 

Maklum, dengan nomor punggung delapan, Essien beberapa kali masuk ruang perawatan.

Pada 5 September 2008, Essien mengalami cedera acl (anterior cruciate ligament) saat tampil pada babak kualifikasi. Lantaran cedera tersebut, dia absen selama enam bulan dan jarang bermain bersama Chelsea pada 2008-2009.

Tahun berganti, Essien kembali dibekap cedera. Kali ini, dia harus melupakan bermain di Piala Dunia 2010.

Hal itu lantaran Si Bison, julukan Essien, kembali mengidap cedera acl yang didapatkannya dalam laga pembuka Piala Afrika 2010 di Angola melawan Pantai Gading.

Akan tetapi, Essien tetap saja bernasib tidak mujur saat tampil di Piala Dunia 2014. Dia hanya bermain selama 19 menit yakni dalam pertandingan pembuka Grup G melawan Amerika Serikat.

Dalam dua pertandingan selanjutnya, Essien dicadangkan. Ghana pun harus tersingkir setelah menjadi juru kunci dengan torehan satu poin.

Dengan kembali mengenakan nomor punggung lima, ada harapan Essien bisa membawa klub kebanggaan bobotoh meraih prestasi seperti yang ditorehkannya bersama Chelsea. 

Sementara itu, soal nomor punggung, Essien pernah mengenakan sejumlah nomor. Berikut catatannya berdasar Transfermarkt:

2017- Persib Bandung: 5

2015-2013 - AC Milan: 15

2014-2013 - Chelsea: 5

2013-2012 - Real Madrid: 5

2013-2006 - Chelsea: 5

2005-2003 - Olympique Lyon: 4

2003-2000 - SC Bastia: 25

Tim nasional Ghana:

2009-2014: 5

2004-2009: 8

2000-2001: 4 (Ghana U-20)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com