Suksesor Ranieri di Leicester City Bertahan hingga Akhir Musim

LEICESTER, KOMPAS.com - Leicester City memastikan Craig Shakespeare (53) menjadi Manajer The Foxes hingga akhir musim setelah sukses mengembalikan Jamie Vardy cs ke jalur kemenangan.

Dia bahkan mencatatkan rekor 100 persen dalam mengamankan tiga poin di Premier League.

Craig Shakespeare dipercaya menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat Leicester City pada 23 Februari 2017.

Menjabat posisi pelatih interim dalam dua pertandingan Premier League, Shakespeare berhasil membuat penggemar The Foxes bangga.

Shakespeare memimpin Leicester menumbangkan Liverpool FC (27 Februari 2017) dan Hull City (4 Maret 2017) dengan skor masing-masing 3-1. Hal tersebut membuat dirinya diganjar apresiasi menempati posisi manajer.

BREAKING: #lcfc is pleased to confirm Craig Shakespeare as its First Team Manager for the rest of the 2016/17 season. More follows… pic.twitter.com/CAqr5NPLiL

— Leicester City (@LCFC) 12 Maret 2017

Shakespeare akan mengawali petualangan sebagai manajer ketika Leicester menjamu Sevilla dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (14/3/2017).

"Kami tahu tim berada di tangan yang tepat ketika meminta dia mengambil alih tim pada dua minggu yang lalu," kata Vice Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

"Dia telah memprakarsai respons positif yang kami harapkan untuk membawa perubahan. Kami menawarkan dia untuk terus memimpin tim hingga akhir musim dan kami sangat senang dia menerimanya," ucap Srivaddhanaprabha.

Shakespeare bergabung dengan staf kepelatihan Leicester sebagai asisten manajer Nigel Pearson pada 2008.

Here's more on the news that Craig Shakespeare will take charge of #lcfc until the end of the campaign ?? https://t.co/Qbr3b62NXM ???????? pic.twitter.com/XrOn1pRZir

— Leicester City (@LCFC) 12 Maret 2017

Kemudian, dia mengikuti Pearson bergabung ke Hull (1 Juli 2010-14 November 2011) sebelum keduanya kembali ke kubu King Power Stadium pada 15 November 2011.

Saat Pearson digantikan oleh Claudio Ranieri pada 13 Juli 2015, Shakespeare tetap mengemban tugas sebagai asisten manajer.

Dia ikut menjadi bagian dari sejarah The Foxes menggenggam titel Premier League perdana pada musim 2015-2016. (Septian Tambunan)