CIBINONG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku sudah sering melatih kerja sama dan umpan kombinasi dengan rekan setimnya, Atep.
Hasilnya, Dedi dan Atep tampak begitu sepaham saat laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017). Berkat servis Dedi, Atep mencetak gol tunggal tim berjulukan Maung Bandung.
Tepatnya pada menit ke-33, Dedi melepas umpan lambung sambil membelakangi gawang. Satu sentuhan, Atep menyambut bola dengan tembakan luar kotak ke pojok gawang lawan.
"Saya sering mengasahnya dengan Atep. Sering pula dicoba dan membuahkan hasil di latihan. (Hal itu) Terbukti dalam pertandingan tadi," tutur Dedi di mixed zone setelah laga.
Gol tunggal Atep bawa kemenangan #PERSIB atas Semen Padang #PersibSalawasna #PERSIB pic.twitter.com/JX9jkyRELw
— PERSIB (@persib) March 11, 2017
Baca: Final Piala Presiden, Anak Terpintar di Hadapan Jokowi dan Luis Milla
Selain gol Atep, Dedi turut mengomentari insiden panas lima menit sebelum waktu normal berakhir. Wasit melayangkan kartu merah kepada Vladimir Vujovic dan Vendry Mofu yang terlibat perselisihan.
Terlihat Vujovic berusaha melakukan tendangan kepada Vendry. Untungnya, para pemain dari kedua kubu berusaha melerai.
"Itulah situasi panas di lapangan, tetapi di luar tidak ada apa-apa lagi," kata Dedi.
Berbeda dengan Dedi dan pelatih Semen Padang, Nilmaizar, yang bersedia memberikan pandangan terhadap laga itu, Vujovic justru bersikap bungkam. Dia terus berjalan di mixed zone ketika dimintai komentar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.