KOMPAS.com - Arsenal harus menang 4-0 atau dengan selisih lima gol jika kemasukan atas Bayern Muenchen pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (7/3/2017).
Hanya dengan skenario itu, tim beralias The Gunners bisa melaju ke babak perempat final atau memelihara asa di kompetisi kasta teratas Eropa.
Sejarah membuktikan misi Arsenal tidak bisa disebut mustahil, meskipun persentase kesuksesannya tidak besar.
Sepanjang sejarah kompetisi yang digelar UEFA, ada 80 cerita ketika sebuah tim kalah 1-5 pada partai pertama fase gugur. Cuma satu tim mampu memutar agregat di partai kedua, yaitu Real Madrid pada Piala UEFA (sekarang Liga Europa) 1985-1986.
Berkat kemenangan 4-0 atas Borussia Moenchengladbach di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid berhak lolos ke perempat final.
Hebatnya lagi, Madrid melaju ke final dan meraih gelar juara dengan mengalahkan FC Koeln.
????? “What I want to see tomorrow is that we’re up for a fight”#AFCvFCB pic.twitter.com/hlfnAdjXDO
— Arsenal FC (@Arsenal) March 6, 2017
Adapun 79 kisah lainnya berakhir dengan kegagalan dengan tim yang mengalami kekalahan pada duel pertama. Dengan kata lain, kans Arsenal mengacu sejarah cuma 1,2 persen.
Sebelum musim 2016-2017, Arsenal sebenarnya belum pernah mengalami kekalahan 1-5 pada partai fase gugur Liga Champions. Mereka sempat takluk dari Bayern dengan skor serupa, tetapi di babak grup 2015-2016.
Paling telak, mereka kalah 0-4 dari AC Milan pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro.
Arsenal sempat melambungkan asa comeback saat unggul 3-0 pada paruh pertama duel kedua di Stadion Emirates. Sayangnya, mereka tidak bisa menambah gol setelah jeda sehingga gagal memutar agregat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.