Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menyimpang perihal Pencadangan Alexis Sanchez

Kompas.com - 07/03/2017, 06:01 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, coba meluruskan isu seputar perselisihannya dengan Alexis Sanchez.

Sanchez cuma dimainkan sebagai pengganti saat Arsenal kalah 1-3 dari Liverpool pada partai lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (4/3/2017).

Diwartakan media-media Inggris, keputusan tidak populer itu diambil Wenger karena sikap indisipliner Sanchez. Penyerang asal Cile itu disebut mangkir dari sesi latihan dan terlibat pertengkaran dengan rekan setim.

Wenger pun menepis kabar tersebut. Menurut dia, kabar terkait Sanchez hanyalah "bumbu" untuk hasil minor Arsenal.

"Ya, hal itu tidak benar. Namun, saya memahami, Anda harus mengisi surat kabar. Kami harus menghormatinya," tutur Wenger.

"Saat Anda tidak memenangi pertandingan, kadang ada cerita menyimpang. Anda harus menerimanya," kata pria asal Perancis itu.

Seperti ketika jumpa pers pasca-laga, Wenger menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Sanchez dilatarbelakangi pertimbangan taktik.

Alexis yang kerap berlama-lama memegang bola, dianggap bisa menghambat alur permainan tim berjulukan The Gunners.

"Saya ingin memeragakan permainan langsung ke daerah pertahanan lawan. Itulah alasan unik di balik keputusan saya," kata Wenger.

Akibat kekalahan ini, Arsenal terlempar keluar ke peringkat kelima dengan raihan 50 poin dari 26 pertandingan.

Adapun Liverpool naik ke peringkat keempat dengan koleksi 52 poin dari 27 laga. Masih ada jarak sebelas angka dengan Chelsea di puncak tabel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com