Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini Ingin Menjadi Pelatih Timnas Italia

Kompas.com - 04/03/2017, 17:10 WIB

KOMPAS.com - Roberto Mancini mengakui dirinya ingin menjadi pelatih tim nasional Italia. Apalagi, saat ini muncul sejumlah pemain muda berbakat.

Mancini mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport. Dia mengaku tertarik menangani The Nazionale, termasuk jika Mario Balotelli kembali.

"Untuk banyak alasan, saya senang menjadi pelatih Nazionale. Ada banyak pemain muda Italia yang muncul dan saya pikir dalm beberapa tahun ke depan kita bisa melihat Azzurri yang benar-benar bagus," ujar Mancini.

"Domenico Berardi sangat kuat, kemudian Federico Bernardeschi, Federico Chiesa, Gianlugi Donnarumma, Manuel Locatelli dan Roberto Gagliardini dari Inter."

Mancini juga berbicara tentang Balotelli, yang saat ini memilih bermain di Ligue 1 bersama Nice. Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City ini menilai Super Mario merupakan pemain muda yang sangat berbakat meski kerab akrab dengan kontroversi.

"Saya mengenal Mario dengan baik. Saya memberikan debutnya di Serie A bersama Inter dan membawanya bersamaku ke Manchester City. Dia pemain yang baik, dia berhati emas dan berkualitas ketika melakukan debutnya," ujar Mancini.

"Dia bekerja dengan baik di Manchester, mencetak gol dan kami memenangi hampir segalanya bersama dia. Tetapi kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi dan sungguh mengecewakan. Dia berisiko membuang kariernya."

Mancini menambahkan bahwa usia Balotelli sepantaran dengan putranya. Karena itu, Mancini hampir selalu berbicara kepada penyerang berusia 26 tahun tersebut dan berharap Balotelli mau mengerti.

"Mungkin dia mengerti tetapi dia masih muda sehingga membuat kesalahan lagi. Sepak bola seperti kehidupan ini, karena dalam olahraga ini anda memiliki segalanya yang ada di dalam kehidupan," tambah Mancini.

"Anda harus bersikap sopan karena berurusan dengan teman dan lawan. Ada aturan yang harus dihormati. Anda harus ulet dalam momen-momen sulit. Dan yang paling utama adalah anda harus memiliki kreativitas untuk mengekspresikan diri. Siapa pun yang beruntung bermain bola harus melakukan satu hal: menikmatinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com