KOMPAS.com - Persiapan tim nasional U-22 dan U-16 menjadi salah salah satu topik bahasan yang hadir di rubrik olahraga Harian KOMPAS yang terbit pada Selasa, 28 Februari 2017.
Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla memanggil 26 pemain untuk menjalani seleksi tahap kedua. Meskipun jumlah pemain yang dipanggil bertambah satu orang dibandingkan seleksi tahap pertama, Milla hanya memanggil dua penyerang pada tahap ini.
Pada seleksi tahap pertama, salah satu kekurangan utama tim Indonesia adalah penyelesaian akhir. Hanya ada dua penyerang murni di antara 25 pemain sehingga Milla kekurangan alternatif pemain untuk dipasang di posisi ujung tombak.
”Nama-nama pemain ini pilihan saya dan semua dari tim yang tidak lolos ke babak semifinal Piala Presiden. Untuk pemain yang timnya lolos ke semifinal, saya belum panggil dulu karena saya ingin mereka mendapat pengalaman bagus,” kata Milla, Senin (27/2/2017), di Jakarta.
Versi lengkap artikel ini bisa dibaca di Harian KOMPAS edisi 28 Februari 2017. Untuk berlangganan, klik di sini. atau kunjungi kompas.id untuk menikmati dalam platform digital.
Sementara itu, pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-16 Fakhri Husaini terus blusukan ke daerah-daerah untuk mencari pemain yang akan diikutkan di Piala AFF U-15 2017, Juli mendatang. Proses seleksi pemain ini ikut melibatkan sejumlah asosiasi PSSI provinsi.
Fakhri mengatakan, saat ini ia mengantongi 235 nama pemain dari hasil pemantauan bakat terhadap sejumlah kompetisi sepak bola kelompok umur U-14 hingga U-16 yang digelar swasta ataupun pemerintah.
Ia sebelumnya telah blusukan untuk memantau sejumlah kompetisi, seperti Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Liga Pelajar, dan Piala Menpora.
”Perjalanan masih panjang. Tim kami terus memonitor di daerah-daerah. Pada 4 dan 5 Maret ini kami akan terbang ke Papua dan Makassar untuk melihat seleksi tingkat regional,” ujar Fakhri di Kantor PSSI, Senin kemarin. (ECA, JON)
Seperti kopi bermutu tinggi, informasi berkualitas memberikan makna untuk keseharianmu. #BeriMaknahttps://t.co/62PSMKBL3B pic.twitter.com/jHiYA2r32x
— Harian Kompas (@hariankompas) February 28, 2017
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.