MARSEILLE, KOMPAS.com - Olympique Marseille dipermalukan di hadapan pendukunganya sendiri ketika kalah telak 1-5 pada laga Le Classique atau Partai Klasik kontra Paris Saint-Germain, Sabtu (26/2/2017) atau Senin dini hari WIB.
Berdasarkan statistik, PSG unggul jumlah penguasaan bola, yaitu 54 persen pada laga di Stade Velodrome itu. Edinson Cavani dkk juga lebih agresif dengan lima tembakan on target. Sementara, Marseille hanya punya satu.
Pertandingan baru memasuki menit ke-6, PSG sudah unggul melalui Marquinhos yang menanduk bola hasil tendangan bebas Thiago Silva tanpa terhalau barisan pertahanan Marseille.
Rekrutan anyar Marseille, Dimitri Payet, nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-14. Apes bagi eks pemain West Ham United tersebut, sepakannya masih melebar ke sisi gawang Kevin Trapp.
Justru PSG yang menambah gol dua menit kemudian setelah Edinson Cavani menyelesaikan operan Javier Pastore untuk menaklukkan Yoann Pele.
Keunggulan dua gol membuat PSG semakin percaya diri untuk keluar menyerang tuan rumah.
Memasuki babak kedua, PSG kembali menambah gol lewat Lucas Moura pada menit ke-50 memanfaatkan blunder Rod Fanni yang salah mengoper bola.
Berantakannya koordinasi di lini belakang lagi-lagi jadi biang keladi untuk Marseille setelah Julian Draxler ikut mencatat namanya di papan skor pada menit ke-61.
Baru pada menit ke-70, Fanni menebus blundernya lewat gol ke gawang PSG. Namun, gol tersebut terbukti tidak cukup karena Blaise Matuidi kembali menjauhkan selisih gol dua menit kemudian.
Dia menaklukkan Pele lewat tembakan di sudut atas gawang setelah menerima umpan kombinasi dari Draxler dan Marco Verratti. Hasil tersebut menambah panjang rekor gol kedua tim. PSG pun menang dengan skor 5-1.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.