SOLO, KOMPAS.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) melangkah ke semifinal Piala Presiden 2017 seusai menang adu penalti atas Madura United (MU), Sabtu (25/2/2017).
Pada pertandingan di Stadion Manahan itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit. Karena itu, berdasar regulasi turnamen, penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti.
Sembilan dari 10 eksekutor penalti dari kedua tim sukses menjalankan tugasnya. Satu-satunya penendang yang gagal adalah eksekutor kelima MU, Fachruddin Ariyanto.
Tendangan bek tim nasional Indonesia itu bisa ditahan oleh kiper Borneo FC, Wawan Hendrawan. Borneo FC pun melangkah ke semifinal dengan kemenangan 5-4.
Hasil adu penalti@PusamaniaBorneo 5-4 @MaduraUnitedFC @PusamaniaBorneo melaju ke semifinal!#PialaPresiden2017 pic.twitter.com/SafGXRkBJP
— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) February 25, 2017
Borneo FC menjadi tim kedua yang melangkah ke semifinal Piala Presiden 2017. Mereka akan menantang Persib Bandung.
Beberapa jam sebelumnya, Persib memastikan langkah ke empat besar setelah menang 3-2 atas tim Kalimantan lainnya, Mitra Kukar.
Pertandingan perempat final berikutnya akan dilangsungkan pada Minggu (26/2/2017). Arema FC akan menghadapi Sriwijaya FC pada pukul 18.00 WIB, lalu dilanjut Semen Padang vs Bhayangkara FC.
Daftar susunan pemain @PusamaniaBorneo vs @MaduraUnitedFC #PialaPresiden2017 pic.twitter.com/rS8uNaUgAe
— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) February 25, 2017
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.