BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung termasuk kontestan turnamen Piala Presiden 2017 yang meraih hasil sempurna selama fase grup karena menyapu bersih kemenangan. Bermain di rumah sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Maung Bandung mengemas enam gol dan sekali kebobolan.
Namun, ketajaman Persib belum teruji saat bermain di luar kandang. Ujian itu pun datang saat Persib melakoni laga babak delapan besar kontra Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, pada 25 Februari 2017.
"Ya, saya sudah antisipasi itu semenjak kami lolos. Sudah saya sampaikan kepada pemain bahwa kami sejauh ini menangnya di kandang," kata Djanur, sapaan akrabnya, di di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (21/2/2017).
Baca Juga:
Djanur Targetkan Juara Grup, Persib Harus Kalahkan Persela
Persib Bandung Berambisi Sapu Bersih Kemenangan
Sergio van Dijk Bahas soal Masa Transisi Persib
Djanur tak menampik bahwa performa Persib saat berlaga di luar kandang sangat bertolak belakang dengan capaiannya saat bermain di Stadion Jalak Harupat atau Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mengacu pada performa dalam TSC 2016, Persib hanya mampu meraih hasil 2 menang, 6 seri, dan 9 kalah.
Menurut Djanur, bermain di luar kandang tak hanya menyangkut kualitas permainan. ]
"Sementara rekor kami pada tahun lalu di TSC sangat buruk, penampilan kami di luar Bandung. Itu juga kaitannya dengan mental," ujarnya.
Dalam laga delapan besar nanti Persib akan bermain pukul 21.00 WIB. Menurut Djanur, timnya tak perlu melakukan aklimatisasi cuaca, lantaran para pemainnya sudah terbiasa bermain pada malam hari.
"Main malam tidak harus aklimatisasi, bagus main malam karena selama ini main malam. Mudah-mudahan membuat pemain lebih enak," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.