Sergio Aguero Majal di Fase Gugur

KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Sergio Aguero, tidak lagi dikenal sebagai striker garang, tetapi sosok majal di depan gawang.

Predikat terakhir melekat dalam diri Aguero menjelang duel antara Manchester City dan AS Monaco pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (21/2/2017).

Maklum, striker asal Argentina itu tidak bertaji ketika mengarungi kompetisi Eropa. Khusus fase gugur, periode tumpul Aguero sudah mencapai 522 menit.

Lesakan terakhirnya terjadi ketika Man City menang 3-1 di kandang Dynamo Kyiv pada partai babak 16 besar musim lalu, 24 Februari 2016.

Adapun jika mencakup babak grup, rapor Aguero juga tidak terlalu bagus. Hanya satu dari sepuluh pertandingan terakhir Man City di Liga Champions dihiasi gol sang striker.

What more #MondayMotivation do you need?! ????

See you tomorrow night! #mcfc pic.twitter.com/AMUrIzl7fp

— Manchester City (@ManCity) February 20, 2017

Hanya saja, keputusan mencadangkan Aguero tidak bisa diambil oleh Manajer Josep Guardiola. Opsi di lini depan The Citizens, julukan klub, benar-benar terbatas.

Gabriel Jesus yang sempat melejit, harus absen panjang akibat cedera tulang metatarsal. Adapun Kelechi Iheanacho terlalu "hijau" untuk diandalkan dalam partai penting.

Oleh karenanya, Guardiola mengaku cuma bisa memotivasi Aguero untuk tampil bagus dalam dua partai kontra Monaco.

"Setelah itu, dia tidak perlu dikendalikan seperti remote control. Dengan talenta dan insting, dia akan melakukan dengan sendirinya," ucap Guardiola.