Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya ke Chelsea untuk Raih Gelar, Bukan Membuat Semua Pemain Bahagia"

Kompas.com - 18/02/2017, 14:32 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Meraih kemenangan sangat penting bagi Manajer Chelsea, Antonio Conte, demi tujuan tim, yakni meraih gelar Premier League.

Saat ini, Chelsea tengah memimpin klasemen sementara dengan keunggulan delapan angka dari rival terdekat, Manchester City, dengan total 25 pertandingan yang telah dijalani.

Meskipun begitu, perjalanan Chelsea pada musim 2016-2017 ini bukan tanpa masalah, terutama soal hubungan dengan pemain.

Sempat ada perselisihan antara Conte dan striker Diego Costa, lalu gelandang Cesc Fabregas harus berjuang untuk masuk ke skuad utama, dan bek penuh pengalaman, John Terry, yang semakin jarang bermain.

Terkait hal itu, Conte mengatakan, dia berlabuh di Stamford Bridge, kandang Chelsea, untuk memenangi gelar, bukan untuk membuat semua pemainnya bahagia.

"Yang paling penting, target adalah untuk menang, bukan mencoba untuk memiliki 21 pemain yang merasa senang," kata Conte, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Sabtu (18/2/2017).

"Saya ingin bahagia, tetapi saya senang jika kami menang, tidak jika kami kalah dan memiliki 21 pemain yang bahagia," ucapnya.

Menurut Conte, untuk merasa senang, seseorang bisa saja pergi ke teater atau bioskop untuk menonton. Dia ingin para pemainnya terus berjuang dan memberi solusi terbaik bagi tim.

"Untuk merasa senang, kita bisa pergi ke teater, menonton bioskop," kata mantan pelatih Juventus dan tim nasional Italia ini.

"Saya ingin para pemain berjuang, memecahkan masalah, dan membuat solusi terbaik bagi tim. Kami harus terus menempatkan tim di atas segalanya," ucapnya.

Selain itu, pelatih asal Italia ini ingin ada rasa hormat antar-sesama pemain sehingga suasana tim menjadi lebih solid atau kompak.

"Saya ingin memberi mereka rasa hormat yang besar karena saya menuntut hal itu. Saya pikir itu cara yang tepat untuk memiliki ruang ganti yang kondusif," ujar Conte.

"Percayalah, tidak mudah untuk mengelola berbagai sifat pemain dan kelompok. Saya pikir, kami mengalami banyak perkembangan di semua aspek dalam tujuh bulan ini," katanya.

Untuk laga selanjutnya, Chelsea akan bertanding melawan Wolves dalam lanjutan babak kelima Piala FA, Minggu (19/2/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com