Misi Kalahkan Napoli Jadi Tanda Cinta Morata untuk Juventus

MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, memiliki misi ganda saat melawan Napoli pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (15/2/2017). 

Selain ingin mempersembahkan kemenangan untuk melapangkan jalan Real Madrid ke babak selanjutnya, Morata juga ingin mengalahkan Napoli untuk dipersembahkan ke Juventus.

"Kami tidak sabar untuk melawan Napoli. Mereka menguasai bola dengan sangat baik dan trio mereka di lini depan yakni (Jose) Callejon, (Marek) Hamsik, dan (Lorenzo) Insigne, sangat berbahaya," kata Moratta 

Morata memang tercatat pernah berseragam Juventus selama dua musim, sebelum memutuskan kembali ke Stadion Santiago Bernabeu pada awal musim ini.

Selama memperkuat Si Nyonya Besar, Morata sudah lima kali bertemu Napoli. Ada satu pertemuan paling menyakitkan bagi Morata saat melawan Napoli pada Piala Super Italia, 22 Desember 2014.

Saat itu, Juve gagal juara lantaran kalah adu penalti. Karena itulah, Morata ingin melampiaskan dendam pada pertandingan nanti. 

"Saya selalu ingin meraih kemenangan. Namun, saya lebih senang mengalahkan Napoli karena saya adalah Juventino pada masa lalu," tutur Moratta. 

Kendati demikian, Morata enggan terlalu jemawa. Menurut dia, segala hal bisa terjadi. 

"Mereka bisa mengalahkan kami tetapi kami juga demikian. Itulah keajaiban di Liga Champions," ucap dia. 

Moratta memendam harapan bisa bertemu Juventus pada partai final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Millennium, Cardiff, pada 3 Juni 2017.

"Jika harus kalah di final, saya lebih memilih kalah dari Juventus daripada tim lain," ucapnya lagi.

"Namun. saat ini, kami harus fokus kepada Napoli. Jika hanya berpikir soal final, Napoli bisa menyingkirkan kami," ulas Morata.

OPTA | Álvaro Morata has scored seven goals for Spain in 2016, more than any other player. pic.twitter.com/BouZmHcvkF

— Peña Madridismo INA (@MADRIDBANJAR) September 6, 2016