Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewandowski: Taruhan dengan Klopp Bikin Saya Jadi Striker Lebih Baik

Kompas.com - 11/02/2017, 17:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, mengatakan, dirinya pernah secara reguler bertaruh sebesar 50 euro atau sekitar Rp 700.000 dengan pelatihnya saat masih di Borussia Dortmund, Juergen Klopp.

Striker asal Polandia itu mengaku, karena hal itulah, dia bisa menjadi mesin gol seperti sekarang ini.

Sebelum bergabung dengan Muenchen, Lewandowski adalah striker andalan Dortmund di bawah asuhan Klopp selama empat tahun.

Selama membela klub yang bermarkas di Signal Iduna Park itu, Lewandowski mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi sebelum pindah pada 2014.

Dia pun berterima kasih kepada Klopp, sekarang melatih di Liverpool, karena telah membuatnya menjadi striker yang lebih baik.

"Dia adalah orang yang memberi saya keyakinan," kata Lewandowski, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Sabtu (11/2/2017).

"Dalam tiga atau empat bulan pertama di sesi latihan, kami melakukan permainan ini, dia menghadapi para striker. Ada pertaruhan antara saya dan dia," ujarnya.

Dia menceritakan, dalam permainan itu, awalnya Klopp selalu menang, tetapi kemudian kalah dan tidak mau bermain lagi.

"Dalam beberapa sesi latihan pertama, dia selalu menang! Setelah itu, tidak sering lagi, kemudian kalah, dan dia tidak mau lagi bermain! Itu adalah permainan bernilai 50 euro. Pada akhirnya, saya memiliki keseimbangan yang bagus," ujarnya.

"Karena Klopp, untuk pertama kali, saya tahu betapa pentingnya berlatih," ucapnya.

Selain itu, Lewandowski pun mengatakan, berkat Klopp pula, dia jadi mengetahui apa yang harus dilakukan saat tidak menguasai bola dan kemampuannya dalam mengeksekusi peluag pun menjadi meningkat.

"Saya melihat apa yang harus saya lakukan di lapangan ketika saya tidak menguasai bola. Jika melihat Liverpool sekarang, Anda akan melihat mereka bermain dengan menekan. Itulah yang saya pelajari dari Klopp," ujarnya.

"Dia juga meningkatkan penyelesaian akhir saya. Ketika saya datang ke Dortmund, kemampuan saya tidak begitu baik. Dia mengatakan kepada saya untuk terus memperbaikinya. Dia menunjukkan apa yang harus saya lakukan," ucapnya.

Lewandowski membela Dortmund dari tahun 2010-2014. Dia pernah mempersembahkan gelar juara Bundesliga musim 2010-2011 dan 2011-2012.

Musim ini, Lewandowski telah mencetak 15 gol di Bundesliga untuk membantu Bayern memuncaki klasemen dari 19 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com