Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Menang Telak di Markas Leicester City

Kompas.com - 06/02/2017, 02:07 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Manchester United memutus tren tak pernah menang saat menang 3-0 di kandang Leicester City, Stadion King Power, dalam lanjutan Premier League, Minggu (5/2/2017).

Kemenangan meyakinkan Manchester United terlahir berkat gol-gol Henrikh Mkhitaryan (menit ke-42), Zlatan Ibrahimovic (44'), dan Juan Mata (49').

Secara spesifik, gol Mkhitaryan dan Ibrahimovic tercipta cuma dalam interval 88 detik saat laga mendekati ujung babak pertama.

Tripoin pekan ini merupakan kemenangan pertama Man United dalam empat laga terakhir di Premier League.

Sepanjang babak pertama, Ibrahimovic cs melepaskan delapan tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.

Man United mendapatkan gol beruntun dalam percobaan akurat ke-4 dan ke-5 di laga ini.

Pertama, Mkhitaryan mendapat umpan sundulan bek Chris Smalling dari pergerakan di tengah lapangan, mengecoh bek lawan (Robert Huth), lalu menggiring bola dan melepas tembakan terarah ke gawang Kasper Schmeichel.

Bola sempat mengenai badan sang kiper, tetapi tetap meluncur masuk ke gawang. Tak lama berselang, Ibrahimovic memperlebar jarak.

Striker asal Swedia itu meneruskan umpan silang menyusur lapangan dari Antonio Valencia di sisi kanan dengan tembakan mendatar.

Itulah gol ke-15 Ibra di liga teratas Inggris musim ini. Dalam usia 35 tahun dan 125 hari, dia pun mengukir rekor sebagai pemain tertua yang mencapai kuota 15 gol dalam semusim di Premier League.

Leicester City berupaya menipiskan defisit melalui aksi gelandang Wilfred Ndidi pada menit-menit terakhir babak pertama. Hanya, upayanya mendarat lengket di sarung tangan kiper David de Gea.

Setelah jeda, start Manchester United tetap kencang. Melalui kerja sama cantik dengan Mkhitaryan, Juan Mata menceploskan gol ketiga Setan Merah.

Kemenangan 3-0 di King Power membuat Man United tetap di peringkat keenam pada klasemen sampai pekan ke-24.

Sisi baik untuk mereka, raihan pasukan Mourinho terdongkrak ke angka 45 poin atau hanya satu keping di bawah Liverpool, penghuni zona antarklub Eropa terdekat di peringkat kelima.

Leicester semakin terpuruk mendekati dasar. Sang juara bertahan baru punya 21 poin di peringkat ke-16 atau hanya terpaut satu angka dan dua anak tangga di atas penghuni zona degradasi terdekat, Hull City. (Beri Bagja) 

Leicester City 0-3 Manchester United (Henrikh Mkhitaryan 42', Zlatan Ibrahimovic 44', Juan Mata 49')

Leicester (4-4-2): 1-Kasper Schmeichel; 17-Danny Simpson, 6-Robert Huth, 5-Wes Morgan, 28-Christian Fuchs; 26-Riyad Mahrez, 4-Danny Drinkwater, 25-Wilfred Ndidi, 7-Ahmed Musa (10-Andy King 46'); 9-Jamie Vardy, 20-Shinji Okazaki (22-Demarai Gray 46')

Pelatih: Claudio Ranieri

Man United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 25-Antonio Valencia, 3-Eric Bailly, 12-Chris Smalling, 5-Marcos Rojo (17-Daley Blind 46'); 21-Ander Herrera, 6-Paul Pogba; 22-Henrikh Mkhitaryan, 8-Juan Mata (27-Marouane Fellaini 77'), 19-Marcus Rashford (18-Ashley Young 84'); 9-Zlatan Ibrahimovic.

Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Anthony Taylor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com