SLEMAN,KOMPAS.com - Laga pembuka Piala Presiden 2017 antara Persipura Jayapura dan PSS Sleman pada Sabtu (4/2/2017) sore dipastikan akan berlangsung sengit. Kedua tim bakal bermain ngotot meski berasal dari level yang berbeda.
Kendati demikian, Persipura yang berada di kasta tertinggi Liga Indonesia dan baru saja menjadi juara TSC 2016 tak lantas memandang remeh PSS Sleman. Apalagi, PSS bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter setianya.
"Kami tetap menghargai dan respek kepada (PSS) Sleman," ujar asisten pelatih Persipura, Mettu Duaramuri dalam jumpa pers, Jumat (3/2/2017).
Mettu menilai kehadiran di Piala Presiden 2017 menunjukan bahwa tim asal Sleman ini mempunyai prestasi dan kualitas baik. Karena itu, Persipura tidak akan meremehkan PSS.
"(PSS) Sleman ada di Piala Presiden karena punya prestasi baik. Kami tidak anggap Persipura lebih, kami tetap respek kepada PSS Sleman," tuturnya lagi.
Kepindahan Bio Paulin ke Sriwijaya FC diakui Mettu tidak memengaruhi lini belakang Persipura. Pemain yang nantinya mengisi lini belakang diakui dia siap bermain.
Sementara itu, pelatih PSS, Freddy Mulli, mengatakan meski berada di Grup 1 yang berisikan tim-tim kasta tertinggi Liga di Indonesia, timnya tetap akan berusaha tampil baik dalam setiap laga.
"Kami yang berasal dari Divisi Utama, tentu persiapannya lain. Namun, kami akan berusaha bermain dengan baik di setiap pertandingan Piala Presiden ini," kata Freddy.
Menurut dia, persiapan PSS menghadapi Piala Presiden 2017 sangat minim. Tim baru berlatih 10 kali selama lima hari.
"Sangat kilat, tetapi kami akan maksimalkan pemain-pemain yang ada," ucapnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.