Gelandang Persegres Tak Pedulikan Posisi di Lapangan

GRESIK, KOMPAS.com – Gelandang Korea Selatan, Choi Hyun-yeon, mengaku siap dipasangkan di posisi mana pun bersama Persegres Gresik United. 

Skuad Persegres bertolak menuju Sleman pada Kamis (2/2/2017) siang guna mengikuti Piala Presiden 2017. Dalam hajatan ini, tim Laskar Joko Samudro tergabung di Grup 1 bersama tuan rumah PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan juga Mitra Kukar.

Jelang keberangkatan, Persegres sudah mendapat bekal berharga setelah melakoni pertandingan uji coba melawan Perseru Serui di Stadion Petrokimia, Rabu (1/2/2017) sore. Dalam laga tersebut, Persegres berkesempatan diperkuat oleh satu pemain asing, yakni Choi.

Choi merupakan pemain Persela Lamongan pada putaran kedua TSC 2016. Dia juga menjadi satu-satunya pemain asing yang dibawa dalam skuad Persegres dalam menghadapi Piala Presiden 2017.

“Mau gelandang bertahan atau menyerang, no problem. Saya siap menjalankan semua instruksi pelatih agar dapat membantu tim meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan,” kata Choi, Kamis (2/2/2017).

Ya, dalam pertandingan uji coba menghadapi Perseru dengan format 3 x 30 menit tersebut, selama 60 menit Choi dipasang pelatihi Hanafi sebagai gelandang bertahan untuk menyokong pergerakan Agus Indra Kurniawan yang diplot sebagai playmaker.

“Saat di Persela kemarin, saya juga kadang main sebagai gelandang bertahan, kadang juga menyerang. (Semua) Sesuai keinginan pelatih, tidak masalah. Saya lihat di sini (Persegres) juga banyak gelandang bagus, senang bekerja sama dengan mereka,” ucap dia.

Hanafi memang sengaja menjadikan Choi sebagai breaker dalam skuad asuhannya lantaran dianggap memiliki tipikal sebagai pemain pekerja keras dan ngotot.

“Dari pengamatan saya, terutama saat uji coba lawan Perseru, Choi setidaknya mampu menjadi penyeimbang di lini tengah. Selain kerap membuat para penyerang lawan kesulitan dengan penjagaan maupun tackling-nya, Choi juga lihai dalam membagi bola dan mengatur ritme permainan,” ujar Hanafi.

Tipikal pemain seperti itulah yang diharapkan Hanafi. Pemain dengan karakter seperti itu akan membuat keseimbangan skuad Persegres terjaga, baik saat melakoni Piala Presiden 2017 maupun saat berlaga di kompetisi resmi setelahnya.

“Terlepas dari performa Choi, masih banyak yang harus dibenahi dari Persegres. Terutama penyelesaian akhir dan transisi permainan, dari menyerang ke bertahan. Begitu sebaliknya,” tutur dia.