JAKARTA, KOMPAS.com - Bali United ternyata menjadi salah satu klub Indonesia yang tertarik mendatangkan Stefano Lilipaly. Namun, usaha tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut kandas karena Lilipaly lebih memilih bertahan di Belanda untuk memperkuat SC Cambuur.
Gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut menjadi rebutan beberapa klub Indonesia lantaran penampilan gemilangnya bersama tim nasional di Piala AFF 2016.
Dia menjadi salah satu pilar penting yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016. Pada turnamen dwitahunan tersebut, Fano - sapaan akrabnya - mengoleksi dua gol sepanjang turnamen dengan total 624 menit bermain.
Performa apik itu membuat banyak klub Tanah Air bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Lilipaly. Dari sekian banyak klub, Bali United salah satunya yang tertarik merekrut mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
"Kami sudah menghubungi agennya, Fardy Bachdim (Prime SportBusiness) yang juga agen Irfan Bachdim. Kami sudah memikirkan dia berduet dengan Irfan," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Senin (30/1/2017).
"Akan tetapi, dia lebih memilih bertahan karena istrinya sedang hamil. Dia ingin pada tahun-tahun pertama bersama anaknya," tuturnya lagi.
Kali ini @Juara senang menyambut atas kehadiran dari CEO Bali United @BaliUtd Yabes Tanuri. pic.twitter.com/9iADt2hHHq
— Juara (@Juara) January 30, 2017
Ketika dikonfirmasi, Lilipaly pun membenarkan hal ini. "Iya benar. Banyak klub di Indonesia (mengajukan tawaran)," tutur Lilipaly kepada Kompas.com, Senin malam.
Lilipaly akhirnya lebih memilih bertahan dengan memperkuat SC Cambuur sejak 20 Januari 2017. Beberapa waktu lalu, dia menjelaskan faktor keluarga menjadi alasan utama dirinya bertahan.
"Keputusan saya bertahan juga karena saya ingin bermain di level tertinggi. Tim ini juga selalu memiliki tujuan untuk promosi," kata Lilipaly kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2017).
Bersama SC Cambuur, Lilipaly melakoni debut gemilang. Dia berhasil membawa tim berjulukan The Yellow-Blues tersebut untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Belanda.
SC Cambuur mendapatkan tiket final dengan menyingkirkan Utrecht melalui adu penalti dengan skor 7-6 di Stadion Galgenwaard, Rabu (25/1/2017).
Kejutan Lilipaly tidak berhenti sampai di situ. Suami dari Carmen Rowena ini menjadi bintang lapangan saat Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017).
Kemenangan tersebut mengantarkan Cambuur naik ke posisi kesembilan dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan. Selanjutnya, SC Cambuur akan menjamu Helmond Sport pada Jumat (3/2/2017). Helmond berada di peringkat keenam atau hanya unggul satu poin dari Cambuur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.