MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan tidak akan melakukan tindakan tak terpuji dengan mendorong wasit.
Pernyataan Mourinho tersebut merupakan tanggapan pelatih asal Portugal tersebut terkait aksi tak terpuji manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam pertandingan lanjutan Premier League kontra Burnley, Minggu (22/1/2017).
Pada menit-menit akhir laga, Wenger terlibat konfrontasi dengan wasit cadangan, Anthony Taylor. Bahkan, pelatih asal Perancis tersebut sempat mendorong Taylor.
Wenger juga dianggap telah mengeluarkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan.
Kegeraman Wenger itu terkait dengan penalti untuk Burnley. Apalagi, Arsenal juga sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 karena Granit Xhaka mendapat kartu merah langsung dari wasit Jon Moss.
Atas sikapnya tersebut, Wenger terancam denda oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Arsenal manager Arsene Wenger has been charged with misconduct following Sunday's game with Burnley: https://t.co/KbD69SpE6u
— The FA (@FA) January 23, 2017
Terkait sikap wenger tersebut, Mourinho menyatakan tidak bakal melakukan hal serupa Wenger.
"Saya tidak pernah mendorong sehingga saya tidak bisa dibandingkan dengan dia. Saya tidak tahu apa-apa," kata Mourinho.
Dibandingkan dengan Wenger, Mourinho merupakan pelatih yang kerap mendapatkan hukuman. Saat melatih Chelsea, manajer asal Portugal tersebut pernah dilarang tampil dalam satu pertandingan karena berselisih dengan Jon Moss di ruang wasit.
Dalam perselisihan dengan wasit, Mourinho memang tidak pernah sampai terlibat kontak fisik. Namun, Mourinho pernah berseteru sengit dengan Wenger saat Chelsea melawan Arsenal pada Oktober 2014. Mourinho pernah mendorong Wenger saat keduanya berada di pinggir lapangan.