Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Atep soal Peluang Persib pada Piala Presiden

Kompas.com - 25/01/2017, 17:52 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung, Atep, menebar optimisme menatap hasil undian fase grup Piala Presiden 2017. Persib yang tergabung di Grup 3 akan dijajal Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, serta PSM Makassar.

Pada babak grup, Persib ditunjuk sebagai tuan rumah. Atep mulai menerawang peluang Persib untuk mempertahankan gelar tersebut. Menurutnya, semua tim punya kans yang sama untuk menjungkalkan Persib.

"Yang pasti semua tim berat, karena mereka juga mempersiapkan diri untuk turnamen ini. Kami juga mempersiapkan diri. Saya optimistis masih bisa lolos karena kami main di Bandung ada rasa percaya diri, paling penting jangan bicara juara dulu tapi lolos (fase grup) dulu saja," tutur Atep di di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/1/2017) malam.

Disinggung soal peta kekuatan, Atep berpendapat PSM merupakan tim yang cukup ia segani lantaran punya pemain yang sarat pengalaman.

"Ya, bukan berarti kami harus takut, tetapi waspada, karena Makassar banyak pemain berpengalaman. Tetapi bukan jaminan tim superior karena mereka banyak pemain baru bergabung sementara kami banyak pemain lama. Secara chemistry kami lebih unggul," tuturnya.

Persiba, dinilai Atep, sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan. Dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Persib, Atep mengakui jika kekuatan Persiba tak bisa dianggap remeh.

"Persiba kurang terlalu terdengar bursa transfer ataupun materi pemain. Tetapi Persiba tim cukup baik, apalagi ketika berhadapan dengan kami selalu menyulitkan," ucap pemilik nomor punggung 7 itu.

Dari tiga lawan Persib, Atep mengaku sangat mewaspadai kekuatan Persela Lamongan. Kekhawatiran Atep tak berlebihan mengingat ada sejumlah eks pemain Persib yang saat ini bernaung di bawah asuhan pelatih Herry Kiswanto.

"Yang saya takutkan justru Persela, karena banyak pemain jebolan dari Persib. Jadi mereka ada rasa ingin menunjukkan bahwa salah melepas mereka," ucapnya.

Secara garis besar, Atep enggan memandang sebelah mata para kontestan. "Meskipun kami main di kandang tetapi tidak menyepelekan, jangan sampai menganggap enteng. Kami harus bekerja keras," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com