Lewat Internet, Pochettino Analisis Gabriel Jesus

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City mengonfirmasi bahwa penyerang muda asal Brasil, Gabriel Jesus, bisa bermain dalam pertandingan lanjutan Premier League melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Sabtu (21/1/2017).

Penyerang berusia 19 tahun tersebut diperkenalkan City sebagai pemain baru pada Kamis (19/1/2017). Sebetulnya, Jesus sudah menjadi milik The Citizens pada bursa transfer musim panas 2016.

Namun, dia harus memperkuat Palmeiras hingga akhir musim dan sukes membawa klub asal Brasil tersebut mengakhiri paceklik gelar Palmeiras di Liga Brasil sejak 1994.

Jesus diharapkan bisa mendongkrak City yang tercecer dari persaingan gelar juara Premier League. Setelah takluk 0-4 dari Everton pada akhir pekan lalu, City berada di peringkat kelima dengan merangkum 42 poin. Yaya Toure dan kawan-kawan tertinggal 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen.

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, pun buka suara terkait kemampuan Jesus. Bagi Pochettini, Jesus bukanlah sosok yang asing untuk pelatih asal Argentina.

"Saya telah mengenal dia karena saya melihat dia di tim nasional di Brasil. Dia bukan ujung tombak, lebih pada seorang penyerang lubang," kata Pochettino.

Manchester City have completed the signing of Gabriel Jesus from Palmeiras. Read more here: https://t.co/jxLDCGOt8O pic.twitter.com/K53GqCShqG

— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) January 19, 2017

Selain pernah menyaksikan langsung permainan Jesus, Pochettino juga mengaku menganilis kemampuan pemain kelahiran Sao Paulo tersebut dari informasi yang beredar di internet.

"Sekarang tidak begitu sulit untuk mengetahui dia karena ada internet. Anda bisa mendapatkan informasi dengan cepat," ujar Pochettino.

"Dia masih sangat muda, memiliki potensi, dan sangat bertalenta. Mungkin dia akan bermain atau berada di bangku cadangan. Dia masih 19 tahun dan kita perlu menantikan (betapa bagusnya dia). Mungkin dia akan bermain," kata Pochettino lagi.