Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Tanpa Penalti dan "Offside", Bagaimana Jadinya?

Kompas.com - 19/01/2017, 12:22 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Teknik FIFA Marco Van Basten tengah menggodok sejumlah perubahan aturan dalam permainan sepak bola, termasuk wacana penghapusan penalti dan offside.

Gagasan penghapusan penalti dicetuskan Van Basten untuk menciptakan permainan sepak bola yang lebih menarik dan menghemat stamina pemain.

Sebab, dia melihat terlalu banyak faktor keberuntungan ketika pertandingan ditentukan lewat babak tambahan waktu dan adu penalti.

Jadi, Van Basten menyarankan agar fase tersebut digantikan dengan cara yang lebih menantang seperti hoki es.

"Mungkin, dari jarak 25 meter di depan gawang, Anda harus menggiring bola atau menembak. Gol harus tercipta dalam kurun delapan detik. Cara ini lebih menuntut kemampuan ketimbang keberuntungan," tutur pria asal Belanda itu.


Van Basten juga ingin menambah daya tarik sepak bola lewat kuantitas gol. Menurut dia, kans menggetarkan jala lawan kini tereduksi karena strategi bertahan sejumlah tim.

Untuk merangsang tim tampil ofensif, dia pun ingin melucuti aturan offside.

"Sepak bola saat ini seperti bola tangan. Ada sembilan atau sepuluh pemain bertahan di depan gawang. Tanpa offside, kemungkinan mencetak gol bisa lebih besar," ucap dia.

Masih ada wacana perubahan lain yang tengah dimatangkan oleh Van Basten, di antaranya penghapusan kartu kuning atau merah, pergantian pemain lebih banyak, dan pembatasan jumlah laga untuk setiap pemain.

Juara Gol-gol Terbaik Pekan Ke-21 Premier League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com