Titisan Ibra yang Diincar Madrid Ternyata Pemuja Messi

KOMPAS.com - Alexander Isak tengah diincar Real Madrid. Namun, penyerang klub Swedia, AIK, itu ternyata tidak memiliki pemain idola di Real Madrid.

Pemain 17 tahun asal Swedia tersebut justru mengidolakan Lionel Messi dari Barcelona, yang merupakan musuh bebuyutan Madrid.

Isak sedang menjadi buah bibir lantaran dianggap sebagai penerus Zlatan Ibrahimovic di tim nasional Swedia. Nama Isak meroket saat memecahkan dua rekor.

Dia menjadi pencetak gol termuda di Divisi Teratas Liga Swedia, Allsvenskan, dalam usia 16 tahun, 199 hari, lalu bersama timnas Swedia dalam usia 17 tahun, 3 bulan, 22 hari.

Meskipun digadang-gadang memiliki kemampuan seperti Ibra, Isak lebih memilih bersikap merendah.

"Ibrahimovic adalah pemain fantastis. Namun, saya tidak mengikuti apa yang dikatakan di media. Saya santai mengenai hal tersebut," kata Isak.

Ibra pun tak masuk daftar pemain favorit Isak. Meski punya postur menjulang, Isak mengidolakan Messi. 

"Saya menyukai Messi, Neymar dan (Paul) Pogba. Saya suka banyak pemain tetapi tiga pemain tersebut adalah pemain favorit saya," ujar pemain setingg 190 cm itu.

"Saya menyukai permainan Ronaldo dari Brasil. Saya juga menyukai permainan Thierry Henry dan Ronaldinho," tutur Isak menambahkan.

The 17 year old Alexander Isak just scored his first goal for Sweden, and made history being the youngest goalscorer for the Swedish team pic.twitter.com/UKAIIuZ36k

— Denz Zadeh (@DenzOfficialSE) January 12, 2017

Madrid dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Isak. Hanya, Madrid baru bisa mendatangkan Isak pada bursa transfeer musim panass 2017.

Saat ini, tim berjulukan Los Blancos tersebut sedang menjalani hukuman dari FIFA berupa larangan merekrut pemain dalam satu periode bursa transfer.

Terkait rumor tersebut, Isak memilih merahasiakannya.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di dalam dunia sepak bola," kata Isak.

Isak mengindikasikan lebih tertarik meneruskan kariernya di Premier League. 

"Saya sangat menyuka La Liga. Jika harus memilih sesuatu yang menarik ditonton, saya memilih Premier League," ujar dia. 

"Di sana menyajikan permainan bagus dengan banyak pemain sayap. Anda tidak akan pernah tahu siapa yang akan menang," ulas Isak.

Salah satu klub Premier League yang tertarik merekrut Isak adalah Chelsea. Namun, Isak kembali enggan berkomentar lebih jauh. 

"Karena itu, saya pikir Premier League sangat menyenangkan ditonton tetapi sepak bola di La Liga juga lebih baik," lanjutnya.