BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI menunjuk pelatih senior Danurwindo menjadi direktur teknik (dirtek) tim nasional. Meski demikian, posisi pelatih timnas hingga saat ini masih kosong.
"Kami menunjuk Danuwindo sebagai dirtek,” kata Sekjen PSSI Ade Wellington di Bandung seusai Kongres PSSI, Minggu (8/1/2017), seperti dilansir dari Antaranews.
"Selain punya rekam jejak di sepak bola senior hingga tingkat internasional, dia juga pandai dalam pendidikan usia dini. Ini sesuai dengan arahan dari ketua (umum),” tuturnya lagi.
Menurut dia, Danurwindo diharapkan mampu fokus dalam pembinaan akar rumput dan menyinergikan program kerja pelatih timnas dalam berbagai level mulai dari senior,U-23, U-19 hingga U-16.
Danurwindo juga diharapkan bisa membuat kurikulum mulai sistem kepelatihan, sepak bola wanita, akademi sepak bola, hingga pendidikan untuk wasit. Hal ini dilakukan demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia dari berbagai level.
Sementara itu, Danurwindo mengaku siap mengemban tugas yang dibebankan oleh PSSI. Bahkan, pria berusia 65 tahun ini sudah mempunyai rancangan program yang bakal dilakukan.
Salah satu fokus yang dilakukan adalah menyetarakan cara latihan antara pemain junior dengan senior.
"Untuk bisa berprestasi kita harus mengetahui level sepak bola kita di mana. ASEAN, Asia, atau bahkan lebih tinggi. Kalau levelnya ASEAN, jelas kita kalah dengan Thailand maupun negara lain. Makanya kita harus tahu dulu posisi kita," katanya.
Menurut dia, selain harus mengetahui level sepak bola Indonesia, juga harus mengetahui dengan detail cara bermain tim-tim di Indonesia.
Untuk itu harus ada pembinaan berkesinambungan. Selama ini antara junior dengan senior tidak ada hubungan yang membuat timnas kuat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.