Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Fernandez, Penakluk Johan Cruyff dan Penghukum Ronaldinho

Kompas.com - 08/01/2017, 17:40 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017), telah menetapkan Luis Fernandez sebagai satu dari dua calon pelatih tim nasional (timnas) Indonesia.

Terselip harapan buat publik sepak bola nasional menilik rekam jejak Fernandez sebagai pelatih. Dia pernah menangani klub besar Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Athletic Bilbao, dan Espanyol.

Di level internasional, sosok kelahiran Spanyol itu sudah teruji bersama timnas senior Israel dan Guinea.

Catatan paling mencolok terlihat saat Fernandez mengasuh PSG. Dia menjalaninya dalam dua periode, yaitu dari 1994 hingga 1996 dan sejak 2000 sampai 2003.

Pada periode pertama, PSG asuhan Fernandez mampu merengkuh lima trofi, termasuk Piala Winners pada 1996.

Final Piala Winners dimenangi PSG dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Bruno N'Gotty. Di tim Fernandez saat itu, terselip Youri Djorkaeff yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama Perancis.

Sinar Fernandez turut terlihat di kompetisi kasta pertama Eropa alias Liga Champions. Di ajang ini, dia menjalani 15 pertandingan bersama PSG dengan rincian delapan kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.

Dari delapan kemenangan tersebut, satu di antaranya diraih atas Barcelona pada perempat final edisi 1994-1995. PSG menang 2-1 berkat gol Rai dan Vincent Guerin.

Kemenangan tersebut tergolong mengejutkan. Sebab, Barcelona memiliki materi istimewa dengan kehadiran Ronald Koeman, Gheorghe Hagi, Eusobio, dan Hristo Stoichkov. Mereka juga ditangani Johan Cruyff, yang menjadi inisiator taktik tiki-taka di Barcelona.

JEAN-LOUP GAUTREAU/AFP Vincent Guerin merayakan gol Paris Saint-Germain ke gawang Barcelona pada partai perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, 15 Maret 1995.

Menentang pemain bintang

Berkat perjalanannya bersama tim-tim besar Eropa, Fernandez juga pernah menangani para pemain bintang. Sebut saja Ronaldinho, Nicolas Anelka, Joseba Etxeberria, Ismael Urzaiz, dan Mauricio Pochettino.

Akan tetapi, Fernandez tidak terbuai dengan nama besar pemain. Dia bahkan berani membangkucadangkan pemain bintang yang dianggap tidak disiplin.

Contohnya adalah Ronaldinho. Gelandang serang asal Brasil itu kerap ogah-ogahan mengikuti sesi latihan ketika membela PSG.

"Pelatih Fernandez merasa jengkel karena sikap Ronaldinho yang tidak menghargai pelatih dan pemain. Fernandez pun mencadangkan dia demi mematangkannya," tutur eks pemain PSG, Jerome Leroy.

Anelka turut menjadi "korban" ketegasan Fernandez. Pada musim 2001-2002, Anelka berkali-kali melontarkan kritik terbuka kepada Fernandez karena sering dicadangkan.

Enggan merusak harmonisasi ruang ganti, Fernandez lantas membukakan pintu keluar untuk sang pemain.

"Saya tidak menginginkan pemain melawan keinginannya. Bergantung kepada klub apakah ingin menjual Anelka atau tidak," ucap Fernandez.

Benar saja, pada Januari 2002, Anelka dilepas ke Liverpool dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim.

Tangan dingin dan kedisiplinan pria berusia 57 tahun itu telah terbukti. Tinggal bagaimana pemain bisa mengikuti kemauan sang pelatih atau tidak, kalau Fernandez resmi terpilih tentunya.

Juara Penyelamatan-penyelamatan Terbaik Pekan Ke-19 Premier League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com