Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Kandidat Pelatih Timnas

Kompas.com - 08/01/2017, 12:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI telah menetapkan sejumlah kandidat pelatih untuk tim nasional di berbagai level, mulai dari senior, timnas U-19, dan timnas U-15. Hal itu diucapkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di Kongres Tahunan PSSI, Hotel Aryaduta, Minggu (8/1/2017). 

Untuk pelatih timnas senior, PSSI menimang mantan pelatih Paris Saint-Germain, Luis Fernandez, dan mantan pelatih tim U-21 Spanyol, Luis Mila. Dengan demikian, kontrak Alfred Riedl tampaknya tidak diperbarui. 

Dalam karier kepelatihan, Luis Fernandez pernah melatih berbagai negara. Dia pernah melatih timnas Israel pada 2010-2011 dan menangani timnas Guinea pada 2015-2016.

Dia juga pernah menangani PSG, Athletic Bilbao, dan Espanyol. Bersama Les Parisiens, dia mempersembahkan gelar juara Piala Perancis dan Piala Winners. 

Luis Milla juga kenyang asam garam melatih timnas. Dia pernah menukangi timnas Spanyol mulai level U-19, U-20, U-21, dan U-23. Terakhir, pelatih berusia 50 tahun itu dipecat dari Real Zaragoza. 

Sementara timnas untuk kategori U-19, Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal bakal bersaing untuk menjadi pelatih kepala. Indra pernah membawa Indonesia meraih juara Piala AFF U-19 pada 2013 sedangkan Pikal merupakan tangan kanan Riedl di tiga Piala AFF.

Adapun Fachri Husaeni dan Ruddy Eka Priyambada bakal bersaing untuk menjadi pelatih timnas U-15. 

Kendati demikian, tidak disebutkan kapan tanggal pasti penetapan para pelatih itu. Edy hanya mengatakan bahwa level timnas itu dipilih karena akan memainkan agenda nasional tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com