Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane Kurang Senang Ronaldo Cuma Dapat 4 Ballon d'Or

Kompas.com - 08/01/2017, 09:32 WIB
Anju Christian

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, merasa kurang senang karena Cristiano Ronaldo "cuma" meraih lebih dari empat Ballon d'Or.

Hal itu diutarakan Zidane setelah Madrid menang 5-0 atas Granada pada partai lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (7/1/2017).

Sebelum kick-off, Ronaldo sempat memamerkan trofi Ballon d'Or kepada publik tuan rumah. Buat Ronaldo, gelar terakhir merupakan yang keempat setelah memenanginya pada 2008, 2013, dan 2014.

Hanya, di mata Zidane, koleksi empat gelar bergengsi itu bukanlah ganjaran setimpal atas capaian Ronaldo selama ini.

"Mungkin, Ronaldo pantas mendapatkan lebih dari empat gelar. Saat semua berakhir, kita akan menyadari betapa menakjubkan apa yang dia lakukan," tutur Zidane.

Kolektor Ballon d'Or yang hadir di Bernabeu tidak cuma Ronaldo. Turut hadir sejumlah tiga eks pemain Madrid, yaitu Luis Figo, Michael Owen, dan Ronaldo dari Brasil.

Semasa menjadi pemain, Ronaldo dari Brasil sempat memenangi Ballon d'Or edisi 1997 dan 2002. Adapun Figo dan Owen menjadi pemenang pada 2000 serta 2001.

Perlu diingat pula, Zidane merupakan peraih Ballon d'Or edisi 1998, setelah dirinya mengantarkan timnas Perancis menjuarai Piala Dunia.

"Kami cuma memenangi satu atau dua, sedangkan Cristiano Ronaldo meraih lebih. Dia adalah pemain luar biasa," ucap Zidane.

Pameran Ballon d'Or Cristiano Ronaldo terasa lebih apik karena dirinya menyumbangkan satu dari lima gol Madrid ke gawang Granada.

Juara Penyelamatan-penyelamatan Terbaik Pekan Ke-19 Premier League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com