TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menerima tawaran dari salah satu tim China. Bahkan, dia sempat sulit tidur karena memikirkannya.
Mihajlovic baru ditunjuk sebagai pelatih tim berjulukan Il Toro pada musim panas 2016. Sebelumnya, dia sempat menangani AC Milan.
Belum genap satu tahun melatih, Mihajlovic mendapatkan tawaran untuk pindah. Dia juga bisa menerima gaji berkali-kali lipat dari yang diberikan Torino.
"Pada Desember, saya menerima tawaran untuk bekerja di China, tetapi menolaknya. Sebab, saya tidak suka pergi ketika baru separuh jalan," tutur Mihajlovic.
"Namun, saya harus mengakui sempat kurang tidur karena memikirkan gaji yang bisa saya terima," ucap pria asal Serbia itu.
15 - Torino are the side with the most penalties won in Serie A in 2016. Spot. #Opta2016 pic.twitter.com/doRjwaDsAi
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 28, 2016
Tidak seperti Mihajlovic, beberapa pemain seperti Oscar, John Obi Mikel, dan Axel Witsel justru tergiur dengan gaji besar yang diberikan tim China.
Menurut Mihajlovic, sebuah hal lumrah apabila pemain berorientasi pada materi. Sebab, periode karier seorang pemain sepak bola lebih singkat daripada pelatih.
"Lagi pula, China juga tidak lagi merekrut pemain terbuang seperti Qatar atau Amerika Serikat," kata Mihajlovic.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.