Barcelona Kalah dan Tak Diberi Penalti, Pique Kecam Wasit

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengecam wasit setelah timnya kalah 1-2 dari Athletic Bilbao pada laga pertama babak 16 besar Copa del Rey di Stadion San Mames, Kamis (5/1/2017).

Pertandingan ini berlangsung keras. Terdapat beberapa insiden pelanggaran yang melibatkan kedua pemain dari masing-masing tim.

Bilbao pun harus bermain dengan sembilan orang pada 15 menit terakhir laga karena kedua pemainnya, Garcia dan Iturraspe, mendapat kartu kuning kedua. Serupa, keduanya melanggar penyerang Barcelona, Neymar, dengan keras.

Namun, terkait pelanggaran itu, wasit pertandingan, Fernandez Borbalan, tidak memberikan hadiah penalti bagi pasukan Luis Enrique, pelatih Barcelona.

Mengenai hal ini, Pique pun meluapkan reaksinya. Dia sangat marah dan merasa timnya layak mendapat tendangan penalti pada laga di San Mames itu.

"Saya pikir itu seharusnya penalti, jelas itu pelanggaran terhadap Neymar," katanya, melalui Mundo Deportivo, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

???? The best pics from tonight's game in Bilbao https://t.co/nU2dU3O42h #CopaFCB pic.twitter.com/tb8V1K7OtR

— FC Barcelona (@FCBarcelona) 6 Januari 2017

"Saya pikir ada juga pelanggaran lain yang dilakukan oleh kiper lawan, tetapi kami tahu bagaimana ini bekerja," ucapnya.

Pique pun berharap kinerja wasit dapat lebih baik. Dia mengatakan, timnya hanya ingin bermain sepak bola.

"Kami ingin bermain sepak bola, bukan permainan rolet," tuturnya.

Pada pertandingan ini, gol bagi Bilbao tercipta pada babak pertama melalui Aritz Aduriz (menit ke-25) dan Inaki Williams (28'), sedangkan Barcelona hanya bisa membalas lewat gol Lionel Messi (52').

Namun, Pique yakin timnya masih bisa maju ke perempat final karena masih ada kesempatan untuk membalas kekalahan pada laga kedua di Camp Nou.

"Kesempatan masih terbuka lebar, jadi mari kita lihat. Saya berharap ini akan menjadi kesempatan besar di Camp Nou," ujarnya.